PSSI minta kelonggaran pendaftaran pemain

Rabu, 22 Januari 2014 - 22:00 WIB
PSSI minta kelonggaran...
PSSI minta kelonggaran pendaftaran pemain
A A A
Sindonews.com - Senada dengan Badan Tim Nasional (BTN), PSSI juga mengaku bakal sulit memenuhi tenggat waktu yang diberikan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terkait pendaftaran pemain Timnas U-23 untuk berlaga di Asian Games 2014. Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Joko Driyono menegaskan, jika PSSI akan berkomunikasi lebih lanjut soal problem ini dengan KOI dan juga Satlak Prima.

“Waktu tenggat untuk penyerahan daftar pemain dan pelatih sepertinya tidak bisa dipenuhi. Lebih dikarenakan butuh perencanaan yang cermat bagi PSSI untuk memutuskan banyak hal. Sementara kami baru memutuskan soal pelatih, 25 Januari. Soal ini kami siap berkomunikasi dengan KOI dan Satlak Prima,” papar Joko, Rabu (22/1).

Cabang sepak bola berlaga diajang Asian Games, terakhir kali pada tahun 2006 di Doha, Qatar. Dimana saat itu, Tony Sucipto dkk terkubur di dasar klasemen B di bawah Irak, Syria, dan juga Singapura. Setelah itu, Indonesia kembali tidak mengirimkan kontingan pada ajang Asiang Games 2010 di Guangzhou, China.

Sementara prestasi tertinggi Indonesia diajang empat tahunan tersebut, terjadi di Asian Games 1958, Tokyo, Jepang. Saat itu Indonesia duduk diperingkat ketiga. Adapun prestasi terbaik kedua, terjadi pada ajang Asian Games 1986, Seoul, Korea Selatan (Korsel). Saat itu, Ricky Yacobi dkk menyerah dari Kuwait dibabak perempat final.

“Semua tahu, Asian Games kelasnya berbeda. Pasti lebih berat dari SEA Games karena tim yang ikut level Asia ada Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara Arab. Di Pra-Piala Asia, kami saja belum bisa berbicara apa-apa. Kalau memang mau ikut, jangan lihat hasil dulu. Tapi persiapan dan keseriusan. Termasuk dalam pemilihan pemain,” ungkap Ricky Yakobi, di kantor PSSI, Jakarta.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0807 seconds (0.1#10.140)