Kasus transfer Neymar akan dibawa ke pengadilan

Sindonews.com - Kepindahan Neymar dari Santos ke Barcelona diselidiki oleh pangadilan Spanyol atas klaim penyalahgunaan dana. Presiden klub Sandro Rossel akan dipanggil untuk memberikan kesaksian.

Neymar diketahui dibeli Barca dari Santos senilai 57,1 juta euro pada bulan Juni tahun lalu, namun rincian kontrak tidak diungkapkan karena alasan kerahasiaan perjanjian.

Sebuah sidang akan memutuskan apakah terjadi kesalahan dalam transfer tersebut. Jaksa penuntut umum didukung untuk melakukan tindakan hukum dan menyerukan untuk segera menggelar sidang.

Presiden Barcelona, Sandro Rosell sebelumnya sudah membantah dugaan jika klub asal Catalan tidak membeberkan semua biaya untuk mendatangkan Neymar. Sebelumnya anggota member klub Barca, menuding total biaya yang dibayarkan La Blaugrana ke klub asal Brasil lebih besar dari yang dilaporkan Barca.

"Nilai transfer Neymar yakni 57,1 juta euro. Sisanya kami tidak dapat menjelaskan secara rinci. Kami tidak mempunyai masalah, tapi saya katakan semua kabar yang beredar tidak benar. Saya hanya ingin menjelaskan tentang kontrak ini kepada hakim. Semua kontrak yang dilakukan klub legal dan bersih," tegas Rosell seperti dilansir Football-Espana, Rabu (22/1).

Barcelona mengaku mereka hanya membayar 57,1 juta euro untuk Neymar. 17,1 juta euro di antaranya jatuh ke Santos. Sementara 40 juta euro sisanya disodorkan kepada Neymar & Neymar (N&N), perusahaan yang dimiliki Neymar Jr. dan sang ayah. Sisa dari biaya transfer Neymar diyakini terpecah kepada sponsor dan laga amal yang dijalankan klub.