Sakit belum pulih, Made selamatkan Persib

Sindonews.com - Kemenangan dramatis diraih Persib Bandung saat mengalahkan Persik Kediri di laga terakhir babak delapan besar Inter Island Cup Grup B, Rabu (22/1). Setelah tertinggal dua gol, Maung Bandung bisa membalikkan keadaan menjadi menang 3-2.

M Ridwan mencatatkan gol kemenangan pada dua menit sebelum waktu normal berakhir. Tidak salah jika pemain bernomor 23 tersebut disanjung sebagai pahlawan pada pertandingan kali ini. Namun lepas dari euforia kemenangan, ada satu pemain yang tidak bisa dipandang sebelah mata jasanya.

Masuk sebagai pemain cadangan, I Made Wirawan membuat bobotoh aman. Tidak ada lagi gol yang tercipta setelah pemain asal Bali ini berada di bawah mistar gawang. Made bukanlah pemain yang tidak tergantikan ketika beberapa kali pelatih Djadjang Nurdjaman menukarnya dengan Shahar Ginanjar.

Namun pengalamannya yang tinggi membuat barisan pertahanan Pangeran Biru aman di tangan kiper nomor satu timnas itu. Made masuk dalam rombongan tim ke Solo, hanya pemain bernomor punggung 78 ini mendadak sakit. Badannya yang panas akibat cuaca yang tidak menentu membuatnya absen dalam dua laga babak delapan besar.

Satu hari menjelang pertandingan melawan Persik, kondisi Made masih belum fit. Terlihat pemain bertinggi badan 180 cm ini selalu mengenakan jaket dan raut wajahnya pun terlihat pucat. Namun sesaat sebelum pertandingan mantan pemain Persiba Balikpapan ini menyatakan kesiapannya untuk tampil.

Fisik tidak menghambat keinginannya membantu tim melaju ke final. Benar saja menit 51 Djadjang Nurjaman memasukannya untuk mengganti M Natsir. Diakui Djanur, pergantian tersebut untuk menambah kepercayaan diri pemain. "Natsir bukan berarti jelek, tapi Made pemain yang dibutuhkan untuk menambah kepercayaan tim. Maka saya masukkan dia," kata Djanur saat ditemui di Hotel Horison Gambir Anom Solo, Kamis (23/1).

Made, bapak yang baru saja dikaruniai satu anak ini mengaku penampilannya bukan sekadar profesionalis sebagai pemain. Lebih dari itu dia ingin membuktikan jika totalitas menjadi hal utama bagi Persib. Sebagai pemain yang telah bergabung sejak musim lalu ini, dirinya ingin melihat tim kebanggaan publik Bandung ini juara.

"Kondisi saya waktu itu memang belum pulih benar, ada mungkin 90 sampai 95 persen. Tapi tim membutuhkan saya, saya tentu saja siap untuk tampil dan memberikan yang terbaik," kata dia.

Walaupun ada sedikit keraguan, Made yang mengaku belum berlatih sejak kondisi fisiknya menurun, tetap memberanikan diri tampil. Kepercayaan pelatih untuk masuk menjadi bekal dirinya bermain baik.

"Ya, memang sedikit ragu apakah saya bisa dan kaget juga karena saya disuruh main. Tapi saya tidak bisa mengecewakan tim, saya turut senang tim bisa melaju ke final," pungkasnya.