MU diprediksi nihil gelar dan gagal lolos ke kompetisi Eropa
A
A
A
Sindonews.com - Kegagalan Manchester United di Capital One Cup bisa menimbulkan perspektif ganda. The Red Devils kemungkinan bisa tanpa gelar musim ini dan gagal ikut kompetisi Eropa musim depan
MU tersingkir di Capital One Cup usai ditundukkan Sunderland di semifinal leg II melalui tendangan adu penalti pada Kamis (23/1) dini hari WIB. Dengan tersingkirnya di ajang ini, MU melewatkan salah satu potensi untuk meraih trofi musim ini yang juga tiket ke Liga Europa musim depan.
Skuat asuhan David Moyes itu memang masih memiliki peluang untuk meraih trofi di ajang Liga Champions. Jika melirik permainan Wayne Rooney dkk yang belum konsisten musim ini, peluang untuk menjadi yang terbaik di Eropa sangat kecil.
Di babak 16 besar, MU akan menghadapi Olympiakos, andai mampu melewati wakil Yunani itu, mereka akan bertemu dengan klub-klub besar seperti Barcelona, Real Madrid, Bayern Muenchen, serta Paris Saint-German.
Saat bertemu dengan tim-tim kuat di Premier League, MU hanya mampu menang melawan Arsenal, sedangkan ketika berhadapan dengan Liverpool, Manchester City, Chelsea, dan Tottenham Hotspur mereka tumbang.
Beralih ke klasemen sementara Liga Inggris. Hingga pekan ke-22, MU masih tetap berada di peringkat ketujuh dengan 37 poin tertinggal enam poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat kelima yang merupakan zona terakhir kualifikasi Liga Europa.
MU masih akan menghadapi lawan-lawan berat seperti The Reds, The Citizens, dan Arsenal. Melihat perfoma Setan Merah dalam beberapa pertandingan, MU terancam kehilangan poin-poin penting melawan mereka.
Peluang MU untuk lolos ke kompetisi Eropa masih terbuka melalui UEFA Respect Fair Play ranking. Tapi, peluang itu juga cukup berat. Pasalnya, mereka berada di posisi ketiga dari bawah. Saat ini posisi teratas di tempati Swedia, Norwegia, dan Finlandia.
Sejak format berubah menjadi Liga Champions musim 1993/1994, MU selalu lolos ke putaran final. Jika, mereka gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan, maka itu merupakan pertama kali mereka gagal sejak 1990/1991.
MU tersingkir di Capital One Cup usai ditundukkan Sunderland di semifinal leg II melalui tendangan adu penalti pada Kamis (23/1) dini hari WIB. Dengan tersingkirnya di ajang ini, MU melewatkan salah satu potensi untuk meraih trofi musim ini yang juga tiket ke Liga Europa musim depan.
Skuat asuhan David Moyes itu memang masih memiliki peluang untuk meraih trofi di ajang Liga Champions. Jika melirik permainan Wayne Rooney dkk yang belum konsisten musim ini, peluang untuk menjadi yang terbaik di Eropa sangat kecil.
Di babak 16 besar, MU akan menghadapi Olympiakos, andai mampu melewati wakil Yunani itu, mereka akan bertemu dengan klub-klub besar seperti Barcelona, Real Madrid, Bayern Muenchen, serta Paris Saint-German.
Saat bertemu dengan tim-tim kuat di Premier League, MU hanya mampu menang melawan Arsenal, sedangkan ketika berhadapan dengan Liverpool, Manchester City, Chelsea, dan Tottenham Hotspur mereka tumbang.
Beralih ke klasemen sementara Liga Inggris. Hingga pekan ke-22, MU masih tetap berada di peringkat ketujuh dengan 37 poin tertinggal enam poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat kelima yang merupakan zona terakhir kualifikasi Liga Europa.
MU masih akan menghadapi lawan-lawan berat seperti The Reds, The Citizens, dan Arsenal. Melihat perfoma Setan Merah dalam beberapa pertandingan, MU terancam kehilangan poin-poin penting melawan mereka.
Peluang MU untuk lolos ke kompetisi Eropa masih terbuka melalui UEFA Respect Fair Play ranking. Tapi, peluang itu juga cukup berat. Pasalnya, mereka berada di posisi ketiga dari bawah. Saat ini posisi teratas di tempati Swedia, Norwegia, dan Finlandia.
Sejak format berubah menjadi Liga Champions musim 1993/1994, MU selalu lolos ke putaran final. Jika, mereka gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan, maka itu merupakan pertama kali mereka gagal sejak 1990/1991.
(dka)