Laporta tuding Rosell merusak citra Barca
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta menuding Sandro Rosell secara perlahan telah merusak klub asal Catalan itu. Seperti diketahui Rosell telah dipanggil ke pengadilan tinggi Spanyol oleh hakim, Pablo Ruz terkait tuduhan penggelapan dana transfer Neymar dari Santos pada musim panas kemarin.
Sebelumnya beredar spekulasi nilai transfer Neymar berada dikisaran 95 juta euro, sementara pihak Barcelona melaporkan jika harga kesepakatan untuk mendatang Neymar hanya senilai 57 juta euro. Kontan hal ini menimbulkan tuduhan kemana sisa nilai transfer bintang muda Brasil itu, setelah Neymar menjadi komoditi panas dibursa transfer musim panas.
Kasus ini menjadi senjata bagi Laporta yang bukan rahasia lagi tidak menyukai kepemimpinan Rosell bersama La Blaugrana -julukan Barca-. Mengenai nilai transfer Neymar, mantan orang nomor satu di Camp Nou itu meminta Rosell untuk memberikan penjelasan. "Presiden, Rosell harus memberikan penjelasan kepada anggota Barcelona. Diam hanya akan merusak citra klub," terang Laporta seperti dilansir Football-Espana, Jumat (24/1).
Sementara itu Rosell menegaskan klausal pembelian Neymar masih menjadi rahasia, namun belakangan ia berjanji bakal membeberkan semuanya. Bahkan Rosell telah menyatakan dirinya mundur dari jabatan Presiden Barcelona.
Sebelumnya beredar spekulasi nilai transfer Neymar berada dikisaran 95 juta euro, sementara pihak Barcelona melaporkan jika harga kesepakatan untuk mendatang Neymar hanya senilai 57 juta euro. Kontan hal ini menimbulkan tuduhan kemana sisa nilai transfer bintang muda Brasil itu, setelah Neymar menjadi komoditi panas dibursa transfer musim panas.
Kasus ini menjadi senjata bagi Laporta yang bukan rahasia lagi tidak menyukai kepemimpinan Rosell bersama La Blaugrana -julukan Barca-. Mengenai nilai transfer Neymar, mantan orang nomor satu di Camp Nou itu meminta Rosell untuk memberikan penjelasan. "Presiden, Rosell harus memberikan penjelasan kepada anggota Barcelona. Diam hanya akan merusak citra klub," terang Laporta seperti dilansir Football-Espana, Jumat (24/1).
Sementara itu Rosell menegaskan klausal pembelian Neymar masih menjadi rahasia, namun belakangan ia berjanji bakal membeberkan semuanya. Bahkan Rosell telah menyatakan dirinya mundur dari jabatan Presiden Barcelona.
(akr)