Pemain seleksi direkomendasi akhir bulan

Jum'at, 24 Januari 2014 - 15:18 WIB
Pemain seleksi direkomendasi...
Pemain seleksi direkomendasi akhir bulan
A A A
Sindonews.com – Pemain seleksi susulan yang masih terus dipantau harus lebih bersabar lagi. Pasalnya pemain yang mencoba peruntungan untuk bergabung dengan skuad PSIS tidak akan direkomendasi lebih cepat.

Paling cepat, rekomendasi akan dijatuhkan pada akhir Januari ini. Dengan pertimbangan agar pembentukan tim segera terwujud. Saat ini setidaknya masih ada empat pemain di posisi tengah yang masih dipertahankan untuk dipantau.

Di antaranya adalag Gipsy Alaita (eks Persijap Jepara), Boaz Atururi (eks Perseru Serui), M Fadly (eks PSM Makassar) dan Imam Rochmawan (eks Persiba Bantul). PSIS juga kedatangan pelamar baru yakni Andi Utomo, mantan Persepam Madura.

Dari empat nama tersebut, yang sudah cukup lama ikut seleksi adalah Gipsy Alaita, sekitar dua minggu yang lalu, kemudian disusul Imam Rochmawan dan Boaz serta M Fadly. Meski sudah cukup lama, performa Gipsy belum juga memikat pelatih.

Asisten Pelatih PSIS Semarang Dwi Setiawan “Londo” mengatakan, para pemain seleksi sudah dilihat kemampuannya selama ikut latihan. Hanya saja, pihaknya masih belum yakin untuk memberikan rekomendasi agar dikontrak oleh manajemen. Soalnya, para pemain tersebut belum diturunkan dalam uji coba.

“Kita sulit melihat kemampuannya, karena belum ada ujicoba,” ujarnya, kemarin.

PSIS sedianya kemarin memang akan menjajal kekuatan tim dengan PS AD di Stadion Jatidiri Semarang. Hanya, pertandingan berlabel uji coba itu akhirnya gagal karena PS AD dalam waktu yang sama juga sedang mengikuti kompetisi lokal.

Tidak adanya pertandingan ujicoba yang biasanya digelar setiap Jumat sore, dimanfaatkan oleh pengelola stadion untuk memperbaiki rumput dan lampu stadion.

Setiawan menuturkan, pekan depan Fauzan Fajri dkk tetap akan diagendakan untuk ujicoba lagi dengan tim lokal. Kemungkinan besar, uji coba dilakukan dengan PS AD. “Akhir bulan ini sudah ada keputusan, agar tim cepat terbentuk,” tandasnya.

Manajer PSIS Wahyu Winarto mengatakan, untuk lini tengah, masih dibutuhkan satu dua pemain lagi. Untuk itu, saat ini sudah disiapkan anggaran untuk mengontrak satu dua pemain. “Anggarannya untuk dua pemain. Namun jika ada satu pemain bagus, jika harganya tinggi mungkin hanya satu pemain saja,” jelasnya.

Dari pelamar yang tersisa, kemungkinan yang akan direkut adalah Gipsy Alaita, karena merupakan satu-satunya pemain yang memiliki tendangan kuat di kaki kiri. Sebelumnya PSIS memang mencari pemain di posisi sayap kiri. Namun, Gipsy belakangan digadang-gadang bisa menjadi striker pelapis, sejajar dengan Hari Nur yang ditarik lebih ke belakang.
(wbs)
Berita Terkait
Ultah ke-88, PSIS Bagikan...
Ultah ke-88, PSIS Bagikan Paket Sembako ke Panser Biru dan Snex
CEO PSIS Semarang Maklum...
CEO PSIS Semarang Maklum Renovasi Stadion Jatidiri Dihentikan
Dinyatakan Negatif COVID-19,...
Dinyatakan Negatif COVID-19, Jandia Gabung Latihan PSIS
Liga 1 Berhenti Akibat...
Liga 1 Berhenti Akibat Corona, Pemain PSIS Jualan Pakaian
Direksi-Komisaris Baru...
Direksi-Komisaris Baru PT LIB, PSIS : Jangan Untuk Main-Main!
Skuad Mahesa Jenar Langsung...
Skuad Mahesa Jenar Langsung Tancap Gas di Awal Pekan
Berita Terkini
Ada Khabib Nurmagomedov...
Ada Khabib Nurmagomedov di Balik Penolakan Islam Makhachev vs Ilia Topuria
1 jam yang lalu
Pembuktian Kekuatan...
Pembuktian Kekuatan Monster KO Naoya Inoue di Amerika Serikat
1 jam yang lalu
Kronologi Rumitnya Duel...
Kronologi Rumitnya Duel Wajib Daniel Dubois vs Derek Chisora: Dipaksa IBF dan Urgensi Unifikasi Gelar
2 jam yang lalu
Muhammad Ferrari Masuk...
Muhammad Ferrari Masuk Skuad All-Stars Lawan MU, Carlos Pena: Lebih Penting Main di Liga
3 jam yang lalu
Skorsing Dicabut, Ryan...
Skorsing Dicabut, Ryan Garcia Lolos dari Lubang Kematian Kariernya
3 jam yang lalu
Gading Marten dan Wijaya...
Gading Marten dan Wijaya Saputra Gembira Main Bareng Juara Dunia Biliar
4 jam yang lalu
Infografis
Keistimewaan dan Amalan...
Keistimewaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved