Dipecat SFC, Diogo nggak diberi kompensasi

Senin, 27 Januari 2014 - 18:45 WIB
Dipecat SFC, Diogo nggak diberi kompensasi
Dipecat SFC, Diogo nggak diberi kompensasi
A A A
Sindonews.com - Manajemen Sriwijaya FC(SFC) langsung mengambil langkah tegas dengan memecat Diogo Santos. Pasalnya, tindakan indisipliner yang dibuat pemain asal Timor Leste tersebut, sudah masuk skala berat.
Bukan hanya dibuang, Diogo pun tak mendapatkan kompensasi apa pun dari manajemen SFC. Meski durasi kontrak Diogo dengan Laskar Wong Kito purna di akhir musim 2014.

''Kami sudah diskusi dengan pak Robert (manajer) dan Hendri Zainuddin (direktur teknik). Kami harus ambil keputusan cepat, karena Diogo telah melanggar disiplin klub dengan skala berat. Manajemen juga sudah meminta bantuan dari agen Diogo (Ratna Mustika) agar bisa mengetahui permasalahan tentang Diogo, tapi tak ada jawaban. Jadi, sanksi tersebut adalah sanksi pemecatan,” tegas Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki, didampingi pelatih kepala SFC Subangkit, Senin (27/1).

Menurut Muchendi, manajemen sendiri telah menunjukkan itikad baik kepada Diogo untuk berbicara dengan manajemen setelah dilayangkannya surat peringatan tersebut. Sayangnya, hingga saat ini, manajemen tidak mendapatkan informasi, di mana keberadaan dirinya.

Bahkan, manajemen juga telah menghubungi sang agen, Ratna Mustika sebagai jembatan manajemen kepada Diogo, sekaligus berdiskusi untuk mengetahui permasalahan yang dialami Diogo. ''Lagi-lagi, kita tidak digubris. Makanya, kita harus mengambil keputusan cepat,” sambung pria yang akrab disapa Bung Endi itu.

Untuk Kompensasi, Endi mengaku, tidak akan diberikan. mengingat sanksi yang dikeluarkan merupakan tindakan indisipliner. Apalagi, Diogo dinilai telah melanggar kesepakatan kontrak. ''Jujur, pada saat Diogo melakukan penandatangan kontrak, saya belum sepenuhnya bergabung di manajemen. Jadi, semuanya bisa berkoordinasi dengan direktur keuangan, terkait kompensasi di musim yang tersisa,” jelasnya.

Saat ditanya siapa pemain asing yang bakal menggantikan posisi Diogo, putra sulung Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki itu menambahkan, untuk pengganti Diogo, bisa saja diisi oleh Sumardi, M Hamzah atau Firdaus.

''Tapi, ada kabar baik, manajemen mengambil langkah cepat untuk mengganti Diogo. Sekarang pak Robert menuju Surabaya, untuk negosiasi dengan pemain tersebut. Bisa saja Naser (Al Sebai) atau pemain yang ada di Barito, tapi kita lihat saja,” tukasnya.
Sementara Pelatih SFC Subangkit menuturkan, dari awal sebenarnya tidak ada perdebatan antara tim pelatih dengan Diogo. Tapi yang disayangkan, saat pulang dari Malang, Diogo tidak ada konfirmasi lagi.

''Saya dan jajaran pelatih sama sekali tidak ada masalah dengan Diogo. Ini murni kebutuhan tim, apalagi kita memerlukan sosok pemain asing untuk persiapan melawan Persib Bandung nanti. Sebenarnya yang kita sayangkan, sikap indispliner Diogo. Tapi sekarang kita akan siapkan pemain asing lainnya karena tim sangat membutuhkan satu pemain lagi,” tuturnya

Mantan pelatih Persiwa Wamena ini menyatakan, masih ada empat pemain lagi yang bisa menggantikan Diogo di posisi tersebut. Makanya, jika harus mencari pemain pengganti, Subangkit lebih sepakat mencari pemain untuk menambah kekuatan dibelakang.

''Kita lebih butuh centerback. Karena untuk partai away, kita membutuhkan dua centerback. Jadi, saya harus cepat cari pengganti Diogo. Saya berharap satu atau dua hari ini sudah ada pengganti Diogo,” tutupnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6793 seconds (0.1#10.140)