Duet Sakti-Guy ancaman ketajaman Timnas U-19
A
A
A
Sindonews.com - PSS Sleman siap menduetkan Saktiawan Sinaga dengan Guy Junior saat berujicoba dengan tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 pada Senin (3/2) mendatang. Setelah melayani anak-anak asuhan Indra Sjafri, skuad Elang Jawa akan diliburkan selama seminggu hingga sepuluh hari.
Saktiawan striker yang baru dikontrak PSS musim ini sebelumnya tidak dimainkan dalam uji coba lawan Persikabo Bogor, Minggu (26/1) malam lalu. Sebab, dirinya masih dalam tahap penyembuhan dari cedera hamstring yang didapatkannya ketika latihan.
Namun, dalam uji coba selanjutnya melawan Timnas Indonesia U-19, bisa dipastikan dirinya akan diturunkan oleh pelatih. Waktu kurang dari seminggu ini juga sudah dirasa cukup untuk penyembuhan totalnya. ''Sakti nanti sudah sembuh (lawan Timnas U-19),” kata Pelatih PSS Sleman, Sartono Anwar, ditemui Selasa (28/1).
Lanjut Sartono, nantinya dirinya akan menduetkan Sakti dengan striker asingnya, Guy Junior saat uji coba tersebut. Duet kedua penyerang itu diharapkan menjadi lebih tajam dibandingkan lawan Persikabo Bogor lalu, meski menang dengan skore 2-1.
Untuk formasinya sendiri, Sartono akan tetap menggunakan 3-4-3. Di depan, selain Sakti dan Junior, tengah bisa diisi oleh Eli Nasuka atau Anang Hadi.
Saat melawan Persikabo lalu memang dengan formasi yang sama, untuk didepan diisi Moniega Bagus Suwardi, Guy Junior sebagai ujung tombak, dan Hendrico Kiwak. Namun, di lini tengah dan depan, masih dianggap sering membuang peluang. “(Pemain) Masih kurang tenang,” katanya.
Setelah laga ini, anak-anak asuhannya akan diliburkan terlebih dahulu sekitar satu minggu hingga sepuluh hari ke depan. Sebab, dari hasil kick-off meeting Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Surabaya pada Senin (27/1) dipastikan kompetisi Divisi Utama diundur. Dari perkiraan sebelumnya 9 Februari, akan dimulai pada 15 April mendatang.
Karena itu, program latihan PSS Sleman pun akan dimulai dari awal kembali. Seperti pada pertama kali, para pemain harus melewati program latihan umum baru kemudian khusus. Dari segi latihan, Sartono mengaku cukup diuntungkan. Yaitu bisa lebih meningkatkan fisik dan juga taktiknya. Namun, kalau melihat sisi finansialnya, memang sedikit merugi. “Kita nanti bisa lebih meningkatkan fisik juga taktik,” ucapnya.
Sementara, Manajer PSS Sleman, Supardjiono mengungkapkan, untuk uji coba melawan Timnas Indonesia U-19 akan dimulai pukul 21.00 WIB dengan disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi. Waktu yang agak malam itu karena menyesuaikan ada jadwal laga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) dua jam sebelumnya.
Dari hasil kick-off meeting yang diikutinya di Surabaya kemarin, dirinya pun akan tetap mengikuti kebijakan yang diambil PSSI mengenai jadwal Divisi Utama yang diundur. “Ya kita ikuti,” tuturnya.
Terpisah, saat ditemui beberapa waktu lalu, Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengatakan, uji coba nantinya terlebih dahulu melakukan tur Nusantara, sebelum masuk ke tur Timor Tengah, Eropa, dan turnamen mini. Dalam setiap laga, pihaknya tidak akan membicarakan kalah atau menangnya. ''Uji coba itu untuk mencoba beberapa alternatif taktikal, tidak bicara kalah menang,” ucapnya.
Saktiawan striker yang baru dikontrak PSS musim ini sebelumnya tidak dimainkan dalam uji coba lawan Persikabo Bogor, Minggu (26/1) malam lalu. Sebab, dirinya masih dalam tahap penyembuhan dari cedera hamstring yang didapatkannya ketika latihan.
Namun, dalam uji coba selanjutnya melawan Timnas Indonesia U-19, bisa dipastikan dirinya akan diturunkan oleh pelatih. Waktu kurang dari seminggu ini juga sudah dirasa cukup untuk penyembuhan totalnya. ''Sakti nanti sudah sembuh (lawan Timnas U-19),” kata Pelatih PSS Sleman, Sartono Anwar, ditemui Selasa (28/1).
Lanjut Sartono, nantinya dirinya akan menduetkan Sakti dengan striker asingnya, Guy Junior saat uji coba tersebut. Duet kedua penyerang itu diharapkan menjadi lebih tajam dibandingkan lawan Persikabo Bogor lalu, meski menang dengan skore 2-1.
Untuk formasinya sendiri, Sartono akan tetap menggunakan 3-4-3. Di depan, selain Sakti dan Junior, tengah bisa diisi oleh Eli Nasuka atau Anang Hadi.
Saat melawan Persikabo lalu memang dengan formasi yang sama, untuk didepan diisi Moniega Bagus Suwardi, Guy Junior sebagai ujung tombak, dan Hendrico Kiwak. Namun, di lini tengah dan depan, masih dianggap sering membuang peluang. “(Pemain) Masih kurang tenang,” katanya.
Setelah laga ini, anak-anak asuhannya akan diliburkan terlebih dahulu sekitar satu minggu hingga sepuluh hari ke depan. Sebab, dari hasil kick-off meeting Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Surabaya pada Senin (27/1) dipastikan kompetisi Divisi Utama diundur. Dari perkiraan sebelumnya 9 Februari, akan dimulai pada 15 April mendatang.
Karena itu, program latihan PSS Sleman pun akan dimulai dari awal kembali. Seperti pada pertama kali, para pemain harus melewati program latihan umum baru kemudian khusus. Dari segi latihan, Sartono mengaku cukup diuntungkan. Yaitu bisa lebih meningkatkan fisik dan juga taktiknya. Namun, kalau melihat sisi finansialnya, memang sedikit merugi. “Kita nanti bisa lebih meningkatkan fisik juga taktik,” ucapnya.
Sementara, Manajer PSS Sleman, Supardjiono mengungkapkan, untuk uji coba melawan Timnas Indonesia U-19 akan dimulai pukul 21.00 WIB dengan disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi. Waktu yang agak malam itu karena menyesuaikan ada jadwal laga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) dua jam sebelumnya.
Dari hasil kick-off meeting yang diikutinya di Surabaya kemarin, dirinya pun akan tetap mengikuti kebijakan yang diambil PSSI mengenai jadwal Divisi Utama yang diundur. “Ya kita ikuti,” tuturnya.
Terpisah, saat ditemui beberapa waktu lalu, Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengatakan, uji coba nantinya terlebih dahulu melakukan tur Nusantara, sebelum masuk ke tur Timor Tengah, Eropa, dan turnamen mini. Dalam setiap laga, pihaknya tidak akan membicarakan kalah atau menangnya. ''Uji coba itu untuk mencoba beberapa alternatif taktikal, tidak bicara kalah menang,” ucapnya.
(aww)