Divisi Utama diundur April, PSIS tes kekuatan tim selevel
A
A
A
Sindonews.com - PSIS Semarang memperbanyak uji coba dengan tim selevel di Divisi Utama. Program itu sebagai respons atas mundurnya jadwal kompetisi Divisi Utama pada 14 April 2014.
Dengan sisa waktu 2 bulan lebih untuk menyiapkan skuad tim,PSIS akan menjajal kekuatannya dengan tim selevel. Sebelumnya, PSIS sudah dua kali menolak tawaran uji coba dengan Persis Solo, karena masih fokus untuk membentuk tim. Kini dengan jeda kompetisi yang lebih lama, skuad tim diharapkan sudah terpenuhi.
Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto mengatakan, sebelum uji coba dengan tim selevel, komposisi tim memang sudah harus terbentuk dulu. Setelah itu, baru diagendakan uji coba. Sebenarnya banyak tawaran untuk uji coba baik dengan tim dari Jateng, DI Yogyakarta maupun dari Jawa Barat dan Jawa Timur.
''Saya ketemu manajer Persis, PSS Sleman, tim dari Mojokerto serta Ciamis. Mereka mengajak uji coba,” ungkap Wahyu Winarto, saat dihubungi ketika di Surabaya, Selasa (28/1).
Pria yang akrab disapa Liluk ini menyambut baik tawaran itu. Dia menuturkan, saat ini proses seleksi pemain masih berjalan. Dengan waktu yang masih cukup lama ini, dirinya optimistis skuad penuh PSIS sudah terbentuk. Dengan begitu, ujicoba bisa dilakukan beberapa kali. ''Begitu siap dan komplet, tidak masalah baik di luar maupun home,” paparnya.
Sejauh ini baru 19 pemain direkomendasi. Setidaknya skuad PSIS masih membutuhkan tambahan empat pemain lagi, baik lokal maupun asing. Lima pemain lokal di posisi gelandang pun saat ini masih terus dipantau oleh pelatih.
Selain pemain lokal, Djaledjete Bedalbe, eks bek Persebaya, juga mencari peruntungan di PSIS. Pemain asal Togo Afrika Barat itu sudah mulai mengikuti seleksi sejak Senin (27/1) sore, di Gor Jatidiri. Latihan terpaksa dilakukan di-indoor karena Stadion Jatidiri sedang diperbaiki. ''Saya ingin main di sini,” kata Djaledjete.
Kelima pemain gelandang yang masih berstatus dipantau, termasuk Djaledjete, akan diturunkan dalam laga ujicoba melawan PS AD di Stadion Citarum hari ini pukul 15.00 WIB. Mereka harus bisa menunjukkan kelasnya jika tidak ingin angkat koper dari Stadion Jatidiri. Karena, manajemen tidak ingin berlama-lama dalam membentuk skuad tim.
Asisten Pelatih PSIS Dwi Setiawan enggan membocorkan nama pemain yang akan direkomendasikan kepada manajemen. Dia beralasan harus melihat penampilannya saat bertanding, tidak hanya latihan saja. ''Hasilnya dilihat besok, pemain yang direkomendasi,” ujar dia.
Dengan sisa waktu 2 bulan lebih untuk menyiapkan skuad tim,PSIS akan menjajal kekuatannya dengan tim selevel. Sebelumnya, PSIS sudah dua kali menolak tawaran uji coba dengan Persis Solo, karena masih fokus untuk membentuk tim. Kini dengan jeda kompetisi yang lebih lama, skuad tim diharapkan sudah terpenuhi.
Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto mengatakan, sebelum uji coba dengan tim selevel, komposisi tim memang sudah harus terbentuk dulu. Setelah itu, baru diagendakan uji coba. Sebenarnya banyak tawaran untuk uji coba baik dengan tim dari Jateng, DI Yogyakarta maupun dari Jawa Barat dan Jawa Timur.
''Saya ketemu manajer Persis, PSS Sleman, tim dari Mojokerto serta Ciamis. Mereka mengajak uji coba,” ungkap Wahyu Winarto, saat dihubungi ketika di Surabaya, Selasa (28/1).
Pria yang akrab disapa Liluk ini menyambut baik tawaran itu. Dia menuturkan, saat ini proses seleksi pemain masih berjalan. Dengan waktu yang masih cukup lama ini, dirinya optimistis skuad penuh PSIS sudah terbentuk. Dengan begitu, ujicoba bisa dilakukan beberapa kali. ''Begitu siap dan komplet, tidak masalah baik di luar maupun home,” paparnya.
Sejauh ini baru 19 pemain direkomendasi. Setidaknya skuad PSIS masih membutuhkan tambahan empat pemain lagi, baik lokal maupun asing. Lima pemain lokal di posisi gelandang pun saat ini masih terus dipantau oleh pelatih.
Selain pemain lokal, Djaledjete Bedalbe, eks bek Persebaya, juga mencari peruntungan di PSIS. Pemain asal Togo Afrika Barat itu sudah mulai mengikuti seleksi sejak Senin (27/1) sore, di Gor Jatidiri. Latihan terpaksa dilakukan di-indoor karena Stadion Jatidiri sedang diperbaiki. ''Saya ingin main di sini,” kata Djaledjete.
Kelima pemain gelandang yang masih berstatus dipantau, termasuk Djaledjete, akan diturunkan dalam laga ujicoba melawan PS AD di Stadion Citarum hari ini pukul 15.00 WIB. Mereka harus bisa menunjukkan kelasnya jika tidak ingin angkat koper dari Stadion Jatidiri. Karena, manajemen tidak ingin berlama-lama dalam membentuk skuad tim.
Asisten Pelatih PSIS Dwi Setiawan enggan membocorkan nama pemain yang akan direkomendasikan kepada manajemen. Dia beralasan harus melihat penampilannya saat bertanding, tidak hanya latihan saja. ''Hasilnya dilihat besok, pemain yang direkomendasi,” ujar dia.
(aww)