Pengakuan kualitas talenta Indonesia

Selasa, 28 Januari 2014 - 18:56 WIB
Pengakuan kualitas talenta Indonesia
Pengakuan kualitas talenta Indonesia
A A A
Sindonews.com - Musim 2014 menjadi masa berkembangnya talenta sepak bola Indonesia. Karena di tahun ini, cukup banyak pemain-pemain Tanah Air yang mencoba peruntungannya di liga manca negara.

Ada tiga nama pemain lokal yang musim mendatang akan berkompetisi di Liga Malaysia. Yaitu Andik Vermansyah yang memilih bergabung dengan Selangor FC, Patrich Wanggai berkostum T-Team, dan Hamka Hamzah berseragam PKNS FC. Terakhir, diikuti Irfan Bachdim yang menjalin kontrak dengan salah satu klub lokal Divisi 1 J-League, Jepang, Ventforet Kofu.

Bagi Irfan yang sempat membela Persema Malang pada periode 2010-2013, berkompetisi di luar negeri memang bukan hal baru baginya. Setelah hengkang dari Persema saja, pemain keturunan Belanda - Indonesia, kelahiran Amsterdam, Belanda, tersebut, sudah berkostum Chonbury FC dan Sriracha di Liga Thailand. Tapi sayang, karir Irfan belum cemerlang di kompetisi Negeri Gajah Putih tersebut.

Peruntungan baru pun kembali dijejakin penyerang bernama lengkap Irfan Haarys Bachdim tersebut. Kofu pun menjadi pelabuhan karir selanjutnya yang dipilih Irfan selama satu musim kedepan. Pemain berusia 25 tahun tersebut adalah pemain asal Indonesia yang akhirnya dipilih Kofu. Karena sebelumnya, Andik dan pemain muda terbaik ISL 2012/2013, Syakir Sulaiman, juga sempat dijajal Kofu.

"Saya sangat senang dan merasa terhormat bisa bergabung dengan klub tersebut. Saya sudah teken kontrak untuk jangka satu musim. Tentu saja, saya tentu ingin berkembang dengan lebih baik lagi. Saya berharap bisa membantu dan memberikan kontribusi nyata di tim ini," ungkap Irfan.

Bergabungnya Irfan dengan Kofu, tercatat sebagai pemain kedua Indonesia yang merasakan ketatnya persaingan di Liga Jepang. Di mana sebelum Irfan, nama Ricky Yacobi sudah lebih dulu mengenyam hal tersebut. Mantan penyerang tim nasional (timnas) Indonesia tersebut, sempat mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain Matsuhita pada tahun 1988.

"Irfan cukup punya kualitas yang baik untuk bisa berlaga di J-League. Tapi dia harus bisa bermain lebih baik, karena semangat pemain lokal di sana sangat tinggi. Hal ini juga yang membuat persaingan menjadi sangat ketat. Tapi kita sudah tahu kualitas Irfan sebagai pemain nasional seperti apa. Saya berharap dia bisa menembus skuat inti,"harap Ricky, saat dihubungi wartawan, kemarin.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7168 seconds (0.1#10.140)