Pemain muda Persijap curi perhatian
A
A
A
Sindonews.com - Kombinasi pemain muda dan berpengalaman bakal menjadi strategi Persijap Jepara dalam Indonesia Super League (ISL) musim ini. Ada beberapa pemain muda Persijap yang mencuri perhatian diantaranya Ahmad Dani pada lini depan, Abdul Manan di lini tengah dan pada penjaga gawang Dimas Galih.
Ahmad Dani, merupakan pemain Porprov Jepara yang baru berusia 18 tahun. Pemain senior yang akan diduetkan dengan dia bisa Noor Hadi, Cornelis Kaimu dan Christian Lenglolo. Pada barisan tengah, ada Abdul Manan, pemain muda Jepara dan sejumlah nama pemain musim lalu seperti Ahmad Buchori, Catur Rintang, Chanif Muhajirin dan eks Persis Diva Tarkas.
Pada barisan belakang, yang juga mencuri perhatian pelatih adalah Sugiono, eks pemain PSMS Medan. Sementara di posisi penjaga gawang, Persijap mengandalkan pemain muda Dimas Galih, eks Persebaya IPL dan Timnas U-21. Kiper lawas Persijap Danang Wihatmoko, untuk sementara ini mendapatkan program khusus karena berat tubuhnya belum ideal.
Meski baru masih berusia muda, Pelatih Persijap Raja Isa memberi pujian kepada Dimas Galih, yang diproyeksikan sementara ini menjadi kiper utama, karena Danang Wihatmoko masih menjalani program penurunan berat badan. Adapun untuk Abdul Manan dan Ahmad Dani, grafik permainannya juga menunjukkan peningkatan.
“Ahmad Dani itu bermain tiga sampai empat kali pertandingan di Inter Island Cup (IIC), dan bisa mencetak gol. Nanti posisinya akan kami atur di lini depan, apakah dengan Noor Hadi, Christian, atau Cornelis, tinggal dirotasi, siapa yang siap saja,” ungkap Raja Isa, Rabu (29/1).
Meski tidak dihuni pemain bintang, pelatih berpaspor Malaysia ini optimistis anak asuhnya tampil tidak mengecewakan dalam ISL. Persijap siap tampil dengan apa yang sudah menjadi ciri khas permainannya selama ini. “Kami siap tampil cepat, keras dan taktis. Persijap tidak mau menjadi bulan-bulanan tim lain di ISL,” tandas Isa.
Kemarin, Persijap Jepara meladeni permintaan ujicoba tim tetangga Persiku Kudus di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pukul 19.00 WIB. Duel pertandingan dengan tim tetangga itu, akan digunakan untuk meracik komposisi ideal sebelum menghadapi pertandingan sebenarnya, menghadapi Arema Cronus di Malang, 3 Februari mendatang.
“Pada pertandingan dengan Arema, Claudio Luis (gelandang) asal Brasil akan kami turunkan. Mudah-mudahan bisa, karena meski sudah saya didaftarkan, saat ini masih dalam proses di PSSI dengan negara asal,” jelasnya.
Seperti diketahui, Persijap Jepara tidak mudah untuk bersaing di penyisihan grup karena lawan yang dihadapi cukup berat. Berada di Grup Barat, Persijap akan bertemu klub-klub kuat seperti Persija Jakarta, Arema Cronus, Persela Lamongan, Sriwijaya FC dan Persib Bandung.
Ahmad Dani, merupakan pemain Porprov Jepara yang baru berusia 18 tahun. Pemain senior yang akan diduetkan dengan dia bisa Noor Hadi, Cornelis Kaimu dan Christian Lenglolo. Pada barisan tengah, ada Abdul Manan, pemain muda Jepara dan sejumlah nama pemain musim lalu seperti Ahmad Buchori, Catur Rintang, Chanif Muhajirin dan eks Persis Diva Tarkas.
Pada barisan belakang, yang juga mencuri perhatian pelatih adalah Sugiono, eks pemain PSMS Medan. Sementara di posisi penjaga gawang, Persijap mengandalkan pemain muda Dimas Galih, eks Persebaya IPL dan Timnas U-21. Kiper lawas Persijap Danang Wihatmoko, untuk sementara ini mendapatkan program khusus karena berat tubuhnya belum ideal.
Meski baru masih berusia muda, Pelatih Persijap Raja Isa memberi pujian kepada Dimas Galih, yang diproyeksikan sementara ini menjadi kiper utama, karena Danang Wihatmoko masih menjalani program penurunan berat badan. Adapun untuk Abdul Manan dan Ahmad Dani, grafik permainannya juga menunjukkan peningkatan.
“Ahmad Dani itu bermain tiga sampai empat kali pertandingan di Inter Island Cup (IIC), dan bisa mencetak gol. Nanti posisinya akan kami atur di lini depan, apakah dengan Noor Hadi, Christian, atau Cornelis, tinggal dirotasi, siapa yang siap saja,” ungkap Raja Isa, Rabu (29/1).
Meski tidak dihuni pemain bintang, pelatih berpaspor Malaysia ini optimistis anak asuhnya tampil tidak mengecewakan dalam ISL. Persijap siap tampil dengan apa yang sudah menjadi ciri khas permainannya selama ini. “Kami siap tampil cepat, keras dan taktis. Persijap tidak mau menjadi bulan-bulanan tim lain di ISL,” tandas Isa.
Kemarin, Persijap Jepara meladeni permintaan ujicoba tim tetangga Persiku Kudus di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pukul 19.00 WIB. Duel pertandingan dengan tim tetangga itu, akan digunakan untuk meracik komposisi ideal sebelum menghadapi pertandingan sebenarnya, menghadapi Arema Cronus di Malang, 3 Februari mendatang.
“Pada pertandingan dengan Arema, Claudio Luis (gelandang) asal Brasil akan kami turunkan. Mudah-mudahan bisa, karena meski sudah saya didaftarkan, saat ini masih dalam proses di PSSI dengan negara asal,” jelasnya.
Seperti diketahui, Persijap Jepara tidak mudah untuk bersaing di penyisihan grup karena lawan yang dihadapi cukup berat. Berada di Grup Barat, Persijap akan bertemu klub-klub kuat seperti Persija Jakarta, Arema Cronus, Persela Lamongan, Sriwijaya FC dan Persib Bandung.
(akr)