Profesor sejarah kritik Mourinho

Selasa, 04 Februari 2014 - 17:07 WIB
Profesor sejarah kritik...
Profesor sejarah kritik Mourinho
A A A
Sindonews.com – Pelatih Chelsea Jose Mourinho sempat mengkritik habis taktik yang dipakai West Ham United saat menghadapi Chelsea pada tengah pekan lalu. Pelatih asal Potugal itu menyebut West Ham bermain layaknya sepak bola abad ke-19 lantaran tampil bertahan.

Pada laga tersebut West Ham menerapkan taktik parkir bus dengan menempatkan seluruh pemain di posisi bertahan. Taktik tersebut terbukt ampuh meredam serangan para penggawa Chelsea. Alhasil Chelsea pun harus rela berbagi poin setelah ditahan imbang tanpa gol oleh The Hammers.

Usai laga tersebut, Mourinho kecewa dengan taktik bertahan yang diterapkan West Ham. Sangking kecewanya, ia menyebut The Hammers bermain gaya sepakbola abad ke-19.

Ternyata, ucapan Mourinho mengundang perhatian seorang professor sejarah bernama Matt Taylor. Ia menilai ucapan mantan pelatih Real Madrid itu salah besar. Pasalnya sejarah membuktikan sepak bola di abad ke-19 justru tampil menyerang.

Taylor menyebutkan di tahun 1870 banyak tim menggunakan formasi menyerang 2-3-5 atau formasi yang disebut Piramida. Formasi tersebut menempatkan lima pemain sebagi striker dan dua pemain berperan sebagai bek.

Pada masa itu tim yang bermain bertahan bakal mendapat hujatan dari penonton. Bahkan Taylor menyebut tim yang menempatkan sembilan pemain menyerang masih dianggap sebagai tim yang bertahan.

Dilaporkan BBC, Taylor mengaku kagum dengan taktik yang dipakai Mourinho dan menyebut pelatih Chelsea itu sebagai pelatih yang paling berbakat, namun ia menilai Mourinho sebagai sosok yang tak mengenal sejarah.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7349 seconds (0.1#10.140)