Jateng diwakili SMA 11, DIY SMK 7 Muhammadiyah
A
A
A
Sindonews.com – SMA 11 Semarang dan SMK 7 Muhammadiyah Yogyakarta, berhasil menjadi wakil regional Jateng dan DIY, dalam babak final turnamen Piala Cocacola 2014, di Stadion Citarum Semarang, kemarin. Keduanya telah bersaing sejak babak penyisihan dengan mengalahkan 62 SMA lainnya yang ikut berlaga.
Keduanya akan bertanding di babak final nasional yang akan diadakan di Malang pada Mei mendatang, berhadapan dengan wakil dari lima regional lainnya. Sebanyak 10 tim, kemarin bertanding dalam babak regional Jateng yang mempertemukan 64 tim. Di antaranya berasal dari Yogyakarta, Solo, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Semarang, Kudus, Kendal, Bantul, Sleman, Prambanan, Gunungkidul dan Pekalongan.
Sebelumnya babak final regional Sumatera Utara, DKI Jakarta dan Jawa Barat telah meloloskan tim yang melaju ke babak final nasional. Keempat tim tersebut diantaranya SMA 1 Raksana 1 Medan, SMAN 3 Tanjung Balai, dari regional Sumatera Utara ; SMA Taruna Persada Jakarta Timur dan SMA Darussalam Tangerang, dari Regional DKI Jakarta serta SMAN 25 Bandung dan SMAN 8 Bekasi dari regional Jawa Barat.
Setelah ini, babak final regional Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan akan dilaksanakan secara berurutan untuk mencari finalis lainnya yang akan maju ke babak final nasional.
Media Relation Manager Cocacola Indonesia Andrew Hallatu mengatakan, Piala Cocacola hadir untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak SMA di Indonesia untuk berkompetisisecara profesional sekaligus menggairahkan semangat juara dan gaya hidup sehat yang aktif melalui sepakbola.
“Kehadiran Piala Cocacola tahun ini juga sebagai bagian dari rangkaian program sepakbola dalam menyambut kemeriahan Piala Dunia 2014,” kata Andrew, kemarin.
Menurut Andrew, selain memperebutkan trofi bergilir, tahun ini juara Piala Cocacola juga akan turut membagakan kota mereka, di mana Cocacola akan mengadakan perbaikan sarana lapangan sepakbola kota asal mereka.
Selain itu juga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan coaching clinic bersama pelatih timnasional Indonesia.
“Kami juga akan memberikan pernghargaan pemain terbaik, serta berbagai produk perlengkapan sepakbola dan gadget senilai Rp20 juta,” jelasnya.
Piala Cocacola digelar berkesinambungan setiap tahun, dan akan terus berkembang ditahun-tahun mendatang. Turnamen ini kali pertama diadakan 2005 dengan mencakup wilayah Jabodetabek, kemudian pada 2007 dan 2009 diperluas hingga Bandung dan Surabaya. PAda 2012, mulai merambah wilayah Sumatera Utara dan secara keseluruhan melibatkan 10.000 pelajar dari 640 SMA di 20 kota.
Keduanya akan bertanding di babak final nasional yang akan diadakan di Malang pada Mei mendatang, berhadapan dengan wakil dari lima regional lainnya. Sebanyak 10 tim, kemarin bertanding dalam babak regional Jateng yang mempertemukan 64 tim. Di antaranya berasal dari Yogyakarta, Solo, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Semarang, Kudus, Kendal, Bantul, Sleman, Prambanan, Gunungkidul dan Pekalongan.
Sebelumnya babak final regional Sumatera Utara, DKI Jakarta dan Jawa Barat telah meloloskan tim yang melaju ke babak final nasional. Keempat tim tersebut diantaranya SMA 1 Raksana 1 Medan, SMAN 3 Tanjung Balai, dari regional Sumatera Utara ; SMA Taruna Persada Jakarta Timur dan SMA Darussalam Tangerang, dari Regional DKI Jakarta serta SMAN 25 Bandung dan SMAN 8 Bekasi dari regional Jawa Barat.
Setelah ini, babak final regional Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan akan dilaksanakan secara berurutan untuk mencari finalis lainnya yang akan maju ke babak final nasional.
Media Relation Manager Cocacola Indonesia Andrew Hallatu mengatakan, Piala Cocacola hadir untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak SMA di Indonesia untuk berkompetisisecara profesional sekaligus menggairahkan semangat juara dan gaya hidup sehat yang aktif melalui sepakbola.
“Kehadiran Piala Cocacola tahun ini juga sebagai bagian dari rangkaian program sepakbola dalam menyambut kemeriahan Piala Dunia 2014,” kata Andrew, kemarin.
Menurut Andrew, selain memperebutkan trofi bergilir, tahun ini juara Piala Cocacola juga akan turut membagakan kota mereka, di mana Cocacola akan mengadakan perbaikan sarana lapangan sepakbola kota asal mereka.
Selain itu juga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan coaching clinic bersama pelatih timnasional Indonesia.
“Kami juga akan memberikan pernghargaan pemain terbaik, serta berbagai produk perlengkapan sepakbola dan gadget senilai Rp20 juta,” jelasnya.
Piala Cocacola digelar berkesinambungan setiap tahun, dan akan terus berkembang ditahun-tahun mendatang. Turnamen ini kali pertama diadakan 2005 dengan mencakup wilayah Jabodetabek, kemudian pada 2007 dan 2009 diperluas hingga Bandung dan Surabaya. PAda 2012, mulai merambah wilayah Sumatera Utara dan secara keseluruhan melibatkan 10.000 pelajar dari 640 SMA di 20 kota.
(wbs)