Berkas verifikasi lengkap, langkah Elang Jawa mantap
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen PSS Sleman tidak akan kesulitan dalam mengumpulkan berkas sebagai persyaratan klub untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia 2014. Pasalnya, kesiapan tim ini sudah lama dilakukan.
Manajer Operasional PSS Sleman Rumadi mengatakan, seluruh persyaratan yang dibutuhkan sudah dipersiapkan. Dari daftar pengurus, masalah finansial, stadion yang akan digunakan pun sudah ada. "Semua sudah siap," kata Rumadi.
Manajemen tinggal mendaftarkan skuad PSS ke PT. Liga Indonesia. Sebab, tim yang berhasil menjuarai kompetisi Divisi Utama PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) 2013 sebelumnya berharap bisa naik kasta ke kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Namun, karena ajang di bawah LPIS pada pertengahan kompetisi tak lagi diakui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), PSS Sleman harus tetap berlaga di kompetisi Divisi Utama di bawah naungan PT. Liga Indonesia.
Manajemen pun harus legawa dan menargetkan bisa masuk tim promosi pada kompetisi Indonesia Super League di tahun selanjutnya. Dengan kekuatan tim yang dibangun tim pelatih Sartono Anwar diharapkan hal tersebut bisa dicapai.
Pada latihan yang akan dimulai kembali pada 12 Februari nanti, manajemen dan tim pelatih juga akan menyiapkan sekitar enam hingga tujuh laga uji coba. Selain laga kandang diperlukan juga pertandingan tandang.
Pelatih Fisik PSS Sleman Herwin Syahrudin mengatakan, latihan memang ada jeda seminggu untuk libur kepada para pemain karena kompetisi masih lama, yaitu 15 April mendatang. Selama libur, dia juga telah memberikan tugas kepada para pemain untuk menjaga stamina agar tidak terlalu drop.
Uji coba nanti, menurutnya, bisa dilakukan baik di persiapan umum saat latihan baru dimulai maupun dipersiapankan khusus. Sebab, para pemain sebelum libur telah diberikan program latihan strategi, maupun taktikalnya. "Latihan strategi itu tidak akan hilang meski libur," tuturnya.
Untuk itu, meski dalam persiapan umum, yaitu peningkatan fisik pemain, skuadnya tetap bisa melakukan uji coba. Yang nantinya, bertujuan untuk meningkatkan masalah strategi yang diterapkan.
Manajer Operasional PSS Sleman Rumadi mengatakan, seluruh persyaratan yang dibutuhkan sudah dipersiapkan. Dari daftar pengurus, masalah finansial, stadion yang akan digunakan pun sudah ada. "Semua sudah siap," kata Rumadi.
Manajemen tinggal mendaftarkan skuad PSS ke PT. Liga Indonesia. Sebab, tim yang berhasil menjuarai kompetisi Divisi Utama PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) 2013 sebelumnya berharap bisa naik kasta ke kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Namun, karena ajang di bawah LPIS pada pertengahan kompetisi tak lagi diakui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), PSS Sleman harus tetap berlaga di kompetisi Divisi Utama di bawah naungan PT. Liga Indonesia.
Manajemen pun harus legawa dan menargetkan bisa masuk tim promosi pada kompetisi Indonesia Super League di tahun selanjutnya. Dengan kekuatan tim yang dibangun tim pelatih Sartono Anwar diharapkan hal tersebut bisa dicapai.
Pada latihan yang akan dimulai kembali pada 12 Februari nanti, manajemen dan tim pelatih juga akan menyiapkan sekitar enam hingga tujuh laga uji coba. Selain laga kandang diperlukan juga pertandingan tandang.
Pelatih Fisik PSS Sleman Herwin Syahrudin mengatakan, latihan memang ada jeda seminggu untuk libur kepada para pemain karena kompetisi masih lama, yaitu 15 April mendatang. Selama libur, dia juga telah memberikan tugas kepada para pemain untuk menjaga stamina agar tidak terlalu drop.
Uji coba nanti, menurutnya, bisa dilakukan baik di persiapan umum saat latihan baru dimulai maupun dipersiapankan khusus. Sebab, para pemain sebelum libur telah diberikan program latihan strategi, maupun taktikalnya. "Latihan strategi itu tidak akan hilang meski libur," tuturnya.
Untuk itu, meski dalam persiapan umum, yaitu peningkatan fisik pemain, skuadnya tetap bisa melakukan uji coba. Yang nantinya, bertujuan untuk meningkatkan masalah strategi yang diterapkan.
(aww)