Persepam siapkan mimpi buruk

Jum'at, 14 Februari 2014 - 08:38 WIB
Persepam siapkan mimpi buruk
Persepam siapkan mimpi buruk
A A A
Sindonews.com —Kendati masih belum menemukan performa terbaiknya, Persepam Madura United tetap optimistis jelang laga kontra Persebaya Surabaya, Jumat (14/20) di Gelora Bangkalan. Kondisi lawan yang kurang menguntungkan bakal dijadikan kesempatan untuk meraih kemenangan.

Kondisi Persepam dan Persebaya memang berbanding terbalik. Persepam dalam situasi positif setelah menangi duel kontra PSM Makassar di laga sebelumnya, sementara Persebaya digulung Persela Lamongan 3-0. Pihak Persepam yakin konfidensi Persebaya tengah labil.

Tim berjuluk Sape Kerap juga dengan teliti mempelajari kelemahan Persebaya sehingga bisa terjungkal di Lamongan. Berbekal pengamatan itu Pelatih Persepam Daniel Roekito yakin timnya bisa meraih kemenangan kedua musim ini. “Persepam tidak takut pemain bintang Persebaya,” koar Daniel, kamis (13/2).

“Mereka tim bagus dan mempunyai skill individu sangat baik. Tapi saya lihat masih banyak kelemahan di tim Persebaya yang bisa kami manfaatkan. Di samping itu kami juga dalam progres yang cukup bagus,” tambah Daniel Roekito. Dia mengakui Persepam memang belum sepenuhnya mapan.

Terlihat dari laga kontra PSM, walau menang dirinya masih belum lega dengan permainan timnya. Sang pelatih menginginkan organisasi serta efektivitas lebih dimaksimalkan. Jika aspek tersebut bisa tergarap dengan baik, maka Persebaya bukan sebuah ganjalan serius.

Daniel terus menggelorakan timnya yang mengoleksi empat angka dari tiga pertandingan awal Indonesia Super League (ISL). Intinya tidak ada pertandingan kandang yang cacat mengingat sulitnya mencari angka di kandang lawan. “Semua pertandingan kandang targetnya menang. Tak peduli gimana kualitas lawan,” cetusnya.

Format seperti laga sebelumnya kemungkinan masih dipertahankan dengan menduetkan Zaenal Arif dan Silvio Escobar di depan. Escobar yang menjadi pencetak gol kemenangan kala lawan PSM, diharapkan bisa kembali meneruskan produktivitasnya dan menghadirkan mimpi buruk untuk Persebaya.

“Kami tidak boleh silau dengan kekuatan Persebaya. Materi pemain tak selalu menjadi jaminan tim bisa menang. Persepam harus menunjukkan kerja keras dan upaya maksimal untuk mendapat angka. Saya yakin tim ini pasti bisa,” cetus kapten tim Persepam Zaenal Arif.

Dari kubu tamu, Persebaya berupaya bangkit dari keterpurukan di Lamongan. Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan mengungkapkan, tugas tim paling utama adalah melupakan kekalahan sebelumnya. Sejauh tim bisa fokus, dia optimistis bisa mendapatkan sesuatu di Gelora Bangkalan.

“Ini menjadi ujian mental bagi pemain. Mereka harus melupakan kekalahan dan memberikan respons dengan baik di pertandingan lawan Persepam. Saya kira itu bukan masalah karena mereka pemain berpengalaman. Soal strategi, saya sudah melakukan pembenahan,” ucap Rahmad Darmawan.

Pelatih bersapa RD ini mengindikasikan adanya perubahan di beberapa posisi untuk memberikan penyegaran serta variasi permainan timnya. Namun dirinya belum menguak secara gamblang sektor mana yang bakal terkena perombakan. Melihat hasil laga di Lamongan, kemungkinan pertahanan menjadi perhatian.

Antisipasi pemain belakang Persebaya sangat buruk dalam menghadang serangan Persela Lamongan. Sedangkan lini depan juga tidak memiliki daya berarti untuk melakukan ancaman. “Mungkin ada sedikit perubahan. Tapi semua tetap sesuai kebutuhan di lapangan nanti,” tuturnya.

Persebaya sangat seret dalam koleksi gol musim ini. dari tiga laga yang sudah dilakoni, hanya tiga gol yang berhasil diciptakan atau rata-rata satu gol tiap pertandingan. Padahal Persebaya memiliki Greg Nwokolo, Pacho Kenmogne, hingga M Ilham di barisan pendobrak.
Persepam Madura United (4-3-1-2):

Gery mandagi (gk), Aditya Putra Dewa, Fachrudin Wahyudi, Aboubakar Sillah, Michael Orah; Ade Suhendra, Jara, Slamet Nur Cahyo; Rossy Noprihanis; Zaenal Arif, Silvio Escobar.

Persebaya Surabaya (4-2-3-1):

Jendry Pitoy (gk), Hasim Kipuw, Ricardo Salampessy, OK John, Leo Saputra; Manahati Lestusen, Akbar Rasyid; M Ilham, Alfin Tuasalamony, Greg Nwokolo; Pacho Kenmogne.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6724 seconds (0.1#10.140)