Persijap pertahankan Lenglolo

Sindonews.com – Christian Lenglolo, masih tetap dipertahankan untuk menjadi skuad Persijap Jepara. Striker asal Kamerun tersebut dinilai masih bisa meningkatkan performanya. Penampilannya memang belum bisa 100 %, karena baru saja pulih dari cedera.

Dua kali diturunkan dalam pertandingan kandang, mantan penyerang PSIR Rembang itu masih terlihat lemah. Tak pelak, jika dilihat dari sisi kecepatan dan mobilitas pun masih jauh dari tipikal seorang pekerja keras. Meski begitu, dia tidak akan didepak mengingat skuad Persijap saat ini hanya diisi oleh 18 pemain.

Mau tidak mau, pemain yang ada saat ini tetap akan diberdayakan. Sebenarnya manajemen sudah mendaftarkan 25 pemain, tapi 7 sisanya tidak direstui oleh PT Liga Indonesia karena musim lalu Laskar Kalinyamat masih memiliki tunggakan gaji pemain.

“Kita tidak punya pilihan waktu ini, karena pendaftaran tidak bisa dilakukan. Harus menerima konsekuensi 18 pemain, karena ada persoalan administrasi,” ungkap Pelatih Persijap Raja Isa, kemarin.

Kendati masih belum pulih benar, mantan pemain Persema Malang itu performanya dinilai mulai mengalami peningkatan. Terbukti, dia diberi kesempatan 2 x 45 menit saat Persijap menjamu Pelita Bandung Raya (PBR), Rabu (12/2) lalu. Penampilan keduanya bersama Evaldo dkk lebih baik daripada saat melawan Persib Bandung, yang hanya diturunkan pada babak pertama.

Raja menjelaskan, Lenglolo sudah memberikan kontribusi saat pertandingan dengan Persib. Meski belum mencetak gol, ke depan performanya diperkirakan masib bisa meningkat.

“Kan bisa dilihat sendiri, ada kontribusi,” ucapnya.

Menurut dia, sebenarnya Persijap masih bisa merekrut satu pemain asing lagi menjadi empat orang. Tapi karena sudah telanjur mendaftarkan 25 pemain, dirinya memilih untuk menunggu dari PT Liga Indonesia agar persoalan tersebut cepat terselesaikan.

“Kita berharap persoalan administrasi ini bisa selesai. Sejak awal saya tahu kondisi Persijap, dan sebagai pelatih profesional saya tidak akan mundur dan akan terus perbaiki tim ini seadanya,” bebernya.

Terkait dengan kondisi ini, mantan pelatih PSM Makassar dan Persipura Jayapura ini mengaku tidak merasa tertekan. Lebih jauh dia mengatakan, para pemain yang akan diprioritaskan dalam tim ini adalah putra daerah Jepara. Meski dengan skuad seadanya, terbukti, hampir setiap pertandingan, anak-anak asuhny berhasil mencetak gol.

“Kita berusaha maksimal dengan konsekuensi ini,” papar dia.