Terkait penundaan laga, Persebaya-Arema beda sikap
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan (RD) memilih untuk mengalihkan fokus kepada laga melawan Persiram Raja Ampat, Selasa (18/2) pasca laga melawan Persepam Madura, Jumat (14/2) malam ini ditunda akibat bencana letusan Gunung Kelud.
"Tim langsung mengalihkan fokus untuk lawan Persiram. Kami hanya jaga kondisi saja untuk itu," kata RD lewat pesan singkat kepada wartawan, Jumat (14/2).
Seperti diketahui, letusan Gunung Kelud yang memuntahkan hujan debu vulkanik mengakibatkan empat laga ISL ditunda. Pasalnya, hujan debu vulkanik itu membuat kota-kota terutama di wilayah Jawa Timur dan Tengah tertutupi debu vulkanik.
Selain Persebaya lawan Persepam, laga Persela kontra PSM, Sabtu (15/2), Persita v Persik, Senin (17/2) dan Arema kontra Barito, Minggu (16/2) juga ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Sementara itu, pelatih Arema Cronus, Suharno menyambut baik penundaan laga melawan Barito.
Suharno menilai, para penggawanya masih kelelahan pasca menang dalam laga tandang melawan Persita, Kamis (12/2) kemarin. "Anak-anak sangat kelelahan usai melakoni dua laga tandang dan butuh istirahat total," papar Suharno.
"Tim langsung mengalihkan fokus untuk lawan Persiram. Kami hanya jaga kondisi saja untuk itu," kata RD lewat pesan singkat kepada wartawan, Jumat (14/2).
Seperti diketahui, letusan Gunung Kelud yang memuntahkan hujan debu vulkanik mengakibatkan empat laga ISL ditunda. Pasalnya, hujan debu vulkanik itu membuat kota-kota terutama di wilayah Jawa Timur dan Tengah tertutupi debu vulkanik.
Selain Persebaya lawan Persepam, laga Persela kontra PSM, Sabtu (15/2), Persita v Persik, Senin (17/2) dan Arema kontra Barito, Minggu (16/2) juga ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Sementara itu, pelatih Arema Cronus, Suharno menyambut baik penundaan laga melawan Barito.
Suharno menilai, para penggawanya masih kelelahan pasca menang dalam laga tandang melawan Persita, Kamis (12/2) kemarin. "Anak-anak sangat kelelahan usai melakoni dua laga tandang dan butuh istirahat total," papar Suharno.
(akr)