Strategi khusus di Samarinda

Minggu, 16 Februari 2014 - 19:04 WIB
Strategi khusus di Samarinda
Strategi khusus di Samarinda
A A A
Sindonews.com -- Persepam Madura United bakal menyiapkan strategi khusus jelang lawatan ke markas Persisam Samarinda pada 19 Februari mendatang . Sukses meredam Persipura Jayapura dan mengalahkan PSM Makassar, memperlihatkan Persepam memiliki dua opsi dalam bermain.

Saat menghadapi tim selevel, Pelatih Persepam Daniel Roekito menerapkan strategi menyerang atau normal. Tapi ketika berhadapan dengan tim yang lebih kuat, Persepam bakal lebih rapat dengan menekankan pada soliditas pertahanan.

Strategi mana yang bakal dipilih? Opsi pertama tampaknya bakal menjadi pilihan. Kubu Persepam melihat kekuatan Persisam relatif setara dengan Persepam. Karena itulah Daniel Roekito kemungkinan besar bakal bermain normal alias tak terlalu negatif.

Tim berjuluk Sape Kerap tak mengalami masalah besar jika melihat daya gempur di tiga laga awal ISL. Paling tidak mereka selalu menciptakan gol di setiap laga walau persentasenya belum tergolong tinggi. Empat gol di tiga laga dianggap sudah cukup menjanjikan.

"Secara umum tim ini terus membaik walau saya sama sekali belum puas. Menghadapi Persisam mungkin akan bermain normal walau di luar kandang. Saya melihat ada peluang untuk mendapatkan poin di sana," cetus Daniel Roekito, Minggu (16/2 siang.

Persepam dan Persisam hanya selisih satu angka di papan klasemen, namun Persepam baru memainkan tiga pertandingan. Pesut Mahakam, julukan Persisam, kini mengoleksi lima angka dari empat laga dengan rekor sekali menang, dua kali seri dan sekali kalah.

Daniel Roekito yang kebetulan pernah berkarir di Stadion Segiri menganggap kekuatan Persisam belum istimewa. Jika dibandingkan dengan Mitra Kuar atau Persipura Jayapura, kualitas Pesut Mahaman sejauh ini dinilainya belum terlalu mapan.

Namun dia tetap menyiapkan pertahanan yang kokoh di pertandingan nanti. Fakta bahwa calon lawan memiliki aset seperti Ilija Spasojevic, Pavel Solomin dan Bayu Gatra, Daniel Roekito tidak mau menanggung risiko lalainya pertahanan dalam membendung tekanan Persisam.

"Kami pernah membuat Persipura frustrasi. PSM juga tidak mampu menciptakan gol. Sudah pasti lini pertahanan memiliki peranan paling penting di pertandingan away. Sejauh bisa bermain dengan disiplin, saya tidak mengkhawatirkan apa- apa," tambahnya.

Persepam bakal bisa membawa komposisi lengkap karena semua pemain siap ditampilkan. Jika ingin bermain normal sekaligus cenderung aman, kemungkinan pola 4-5-1 menjadi pilihan paling bijak. Lima gelandang di tengah tentunya akan menyulitkan Persisam mengembangkan permainan.

Namun itu bisa berubah mengingat Sape Kerap juga efektif dalam bermain dengan dua striker. Silvio Escobar yang menjadi penentu kemenangan lawan PSM, cukup nyetel dengan pemain senior sekaligus kapten tim Zaenal Arif. Pola 4-4-2 pun bisa menjadi alternatif.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6738 seconds (0.1#10.140)