Skuad tersisa 18 pemain, Persiba butuh keajaiban
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul butuh keajaiban untuk mendapatkan poin saat melawat ke markas PSM Makassar, Rabu (19/2). Minimnya kuota pemain karena sebagian terkena batuk, demam, dan cedera membuat Laskar Sultan Agung harus bermain dengan kekuatan seadanya.
Asisten Pelatih Persiba Bantul Albert Rudiana mengatakan, skuadnya saat ini berjumlah 23 pemain yang sudah didaftarkan. Namun, itu juga sudah termasuk beberapa pemain muda yang terlalu siap untuk main di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Minimnya stok pemain tersebut, membuat tim pelatih bertambah pusing karena banyak yang terkena cedera dan sakit. ''Sekarang hanya tinggal 17 hingga 18 pemain saja yang siap untuk dimainkan pada laga selanjutnya nanti. Ada banyak yang flu dan batuk. Apalagi karena debu tebal ini,” kata dia, Minggu (16/2).
Diupayakan, saat melawat ke kandang PSM Makassar nanti, para pemain bisa maksimal dalam mengembangkan permainnan nantinya. Mengenai target, dia menuturkan tidak akan muluk-muluk untuk dibebankan kepada anak-anak asuhannya. ''Kita tidak akan mengatakan target apa yang akan kita raih. Yang penting, pemain bisa maksimal,” ucapnya.
Dicontohkannya, seperti saat laga perdana beberapa waktu lalu melawan Persiba Balikpapan. Saat itu, tanpa ada legiun asing yang dibawa dan juga kekuatan seadanya, timnya bisa meraih satu poin di kandang lawan. ''Semoga dengan situasi seperti ini, malah akan membuat pemain bisa bersemangat. Seperti lawan Persiba Balikpapan kita dapat satu poin tanpa legiun asing,” tuturnya.
Pemain yang cedera diantaranya, Johan Ibo di posisi centerback, Didik Arianto di wingback kiri, M Aulia di posisi gelandang, dan Heru di striker. Selain itu juga ada beberapa pemain lain yang terkena sakit. Salah satunya adalah Eduardo Bizarro, legiun asing asal Brasil. ''Mungkin tetap akan kita bawa (Eduardo Bizarro), tapi akan dibangkucadangkan saja. Karena dia sedang sakit,” ucapnya.
Kondisi tersebut akan menambah lemahnya barisan pertahanan. Sebab, di posisi wingback kiri, pemainnya masih cedera. Kemungkinan, tim pelatih akan melakukan perombakan dengan memasang pemain centerback untuk ditempatkan di posisi itu.
Dua legiun asing lainnya, Ngon A Djam dan Emile Mbamba tidak ada masalah. Namun, masih belum pasti akan dibawa ke Makassar atau tidak. “Keduanya tak masalah, tapi belum tetntu dibawa,” paparnya.
Dalam segi persiapan, hanya tinggal satu kali lagi latihan yaitu pada Senin (17/2) mendatang. Kemudian, pada hari selanjutnya baru berangkat ke Makassar untuk laga yang akan dihadapinya pada Rabu (19/2) sore. ''Padahal sejak Jumat (14/2) kita libur karena debu tebal. Jadi, persiapan latihan kita hanya tinggal satu kali lagi,” ucapnya.
Sementara, Eduardo Bizarro mengatakan, dirinya kemungkinan tidak akan bisa diturunkan pada laga ketiga kompetisi Indonesia Super League (ISL) untuk timnya. Sejal seminggu terakhir, ia juga tidak gabung latihan, karena sakit diare. ''Aku sakit perut. Kondisi. Aku tidak 100 persen fit, kaki tak kuat dan masih merasa drop,” paparnya
Asisten Pelatih Persiba Bantul Albert Rudiana mengatakan, skuadnya saat ini berjumlah 23 pemain yang sudah didaftarkan. Namun, itu juga sudah termasuk beberapa pemain muda yang terlalu siap untuk main di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Minimnya stok pemain tersebut, membuat tim pelatih bertambah pusing karena banyak yang terkena cedera dan sakit. ''Sekarang hanya tinggal 17 hingga 18 pemain saja yang siap untuk dimainkan pada laga selanjutnya nanti. Ada banyak yang flu dan batuk. Apalagi karena debu tebal ini,” kata dia, Minggu (16/2).
Diupayakan, saat melawat ke kandang PSM Makassar nanti, para pemain bisa maksimal dalam mengembangkan permainnan nantinya. Mengenai target, dia menuturkan tidak akan muluk-muluk untuk dibebankan kepada anak-anak asuhannya. ''Kita tidak akan mengatakan target apa yang akan kita raih. Yang penting, pemain bisa maksimal,” ucapnya.
Dicontohkannya, seperti saat laga perdana beberapa waktu lalu melawan Persiba Balikpapan. Saat itu, tanpa ada legiun asing yang dibawa dan juga kekuatan seadanya, timnya bisa meraih satu poin di kandang lawan. ''Semoga dengan situasi seperti ini, malah akan membuat pemain bisa bersemangat. Seperti lawan Persiba Balikpapan kita dapat satu poin tanpa legiun asing,” tuturnya.
Pemain yang cedera diantaranya, Johan Ibo di posisi centerback, Didik Arianto di wingback kiri, M Aulia di posisi gelandang, dan Heru di striker. Selain itu juga ada beberapa pemain lain yang terkena sakit. Salah satunya adalah Eduardo Bizarro, legiun asing asal Brasil. ''Mungkin tetap akan kita bawa (Eduardo Bizarro), tapi akan dibangkucadangkan saja. Karena dia sedang sakit,” ucapnya.
Kondisi tersebut akan menambah lemahnya barisan pertahanan. Sebab, di posisi wingback kiri, pemainnya masih cedera. Kemungkinan, tim pelatih akan melakukan perombakan dengan memasang pemain centerback untuk ditempatkan di posisi itu.
Dua legiun asing lainnya, Ngon A Djam dan Emile Mbamba tidak ada masalah. Namun, masih belum pasti akan dibawa ke Makassar atau tidak. “Keduanya tak masalah, tapi belum tetntu dibawa,” paparnya.
Dalam segi persiapan, hanya tinggal satu kali lagi latihan yaitu pada Senin (17/2) mendatang. Kemudian, pada hari selanjutnya baru berangkat ke Makassar untuk laga yang akan dihadapinya pada Rabu (19/2) sore. ''Padahal sejak Jumat (14/2) kita libur karena debu tebal. Jadi, persiapan latihan kita hanya tinggal satu kali lagi,” ucapnya.
Sementara, Eduardo Bizarro mengatakan, dirinya kemungkinan tidak akan bisa diturunkan pada laga ketiga kompetisi Indonesia Super League (ISL) untuk timnya. Sejal seminggu terakhir, ia juga tidak gabung latihan, karena sakit diare. ''Aku sakit perut. Kondisi. Aku tidak 100 persen fit, kaki tak kuat dan masih merasa drop,” paparnya
(aww)