Taufik Hidayat direkrut PSIS Semarang
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen PSIS Semarang resmi mengontrak Taufik Hidayat, bek kiri yang selama ini berstatus magang. Taufik menjadi satu-satunya pemain yang resmi dikontrak di tim inti di antara pemain magang lainnya.
Rekan Taufik, yang masih berstatus magang saat ini di antaranya Elmirio, Taufik Marjuki, Wahyu Saputra, dan Fajar (kiper). Sebelumnya, tim pelatih menjanjikan bakal memasukkan pemain magang menjadi skuad inti jika grafiknya meningkat.
Janji itu dipenuhi dengan ditariknya Taufik Hidayat, pemain yang juga menjadi skuad Pra-PON Jateng, di bawah asuhan Firmandoyo. Taufik sebelumnya sempat memperkuat Persib Bandung U-21 awal 2013 lalu, sebelum akhirnya bergabung dengan Mahesa Jenar.
Performanya dinilai mengalami peningkatan, sejak mulai mengikuti seleksi, sampa direkomendasikan menjadi pemain magang. Dia juga diberi kepercayaan tim pelatih diturunkan menjadi starter kala PSIS uji coba menjamu Tim Nasional (Timnas) U-19, Jumat (14/2) pekan lalu.
Selain Taufik, gelandang bertahan asal Persitema Temanggung M Yunus, kemarin juga menandatangani kontrak dengan manajemen di Kantor Yoyok Sukawi, CEO PT Mahesa Jenar Semarang, di Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang. ''Yunus dan Taufik Hidayat barusan sudah tanda tangan kontrak,” ungkap manajer PSIS Wahyu Winarto, Selasa (18/2).
Menurut pria yang akrab disapa Liluk ini, Taufik dikontrak karena dinilai memberikan kontribusi bagi tim dan juga berprestasi. Atas dasar itu, tidak ada alasan bagi pengurus untuk tidak terlalu lama mengikatnya menjadi bagian dari tim.
''Kita menilai dari sisi pandangan tim pelatih, dia mampu (menjadi pemain inti). Soal gaji tentu beda dengan pemain magang, pasti,” jelasnya tanpa menyebutkan nominal kontrak.
Manajemen PSIS Semarang kini masih memburu pemain pada posisi belakang lokal berpengalaman dan striker lokal berpengalaman pula. Meski sudah mengantongi nama pemain tersebut, Liluk masih pelit untuk memberikan informasi. ''Nanti saja kalau sudah datang, pasti saya sampaikan,” katanya.
Skuad Mahesa Jenar masih harus dilengkapi dengan penyerang asing. PSIS saat ini masih menyeleksi penyerang asal Paraguay Juan Emmanuel Acuna, yang Selasa pagi sudah mengikuti seleksi dan latihan bersama dengan skuad PSIS Semarang.
Juan sebenarnya sudah tiba di Stadion Jatidiri, Semarang pada Senin (17/2) sore namun baru bisa mengikuti latihan esok harinya. Dari pantauan di lapangan saat seleksi, tehnik maupun kontrol bolanya cukup lumayan. Namun karena kendala bahasa, Juan tidak bisa berkomunikasi dengan pemain lokal. Dia hanya mampu berkomunikasi dengan Ronald Fagundez.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengaku akan melihat lebih jauh kemampuan Juan Emmanuel. ''Kan baru sekali latihan, kita akan lihat lagi. Pastinya nanti akan dilihat, bagaiamana saat menghadapi lawan dalam uji coba minggu-minggu ini,” ucapnya.
Rekan Taufik, yang masih berstatus magang saat ini di antaranya Elmirio, Taufik Marjuki, Wahyu Saputra, dan Fajar (kiper). Sebelumnya, tim pelatih menjanjikan bakal memasukkan pemain magang menjadi skuad inti jika grafiknya meningkat.
Janji itu dipenuhi dengan ditariknya Taufik Hidayat, pemain yang juga menjadi skuad Pra-PON Jateng, di bawah asuhan Firmandoyo. Taufik sebelumnya sempat memperkuat Persib Bandung U-21 awal 2013 lalu, sebelum akhirnya bergabung dengan Mahesa Jenar.
Performanya dinilai mengalami peningkatan, sejak mulai mengikuti seleksi, sampa direkomendasikan menjadi pemain magang. Dia juga diberi kepercayaan tim pelatih diturunkan menjadi starter kala PSIS uji coba menjamu Tim Nasional (Timnas) U-19, Jumat (14/2) pekan lalu.
Selain Taufik, gelandang bertahan asal Persitema Temanggung M Yunus, kemarin juga menandatangani kontrak dengan manajemen di Kantor Yoyok Sukawi, CEO PT Mahesa Jenar Semarang, di Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang. ''Yunus dan Taufik Hidayat barusan sudah tanda tangan kontrak,” ungkap manajer PSIS Wahyu Winarto, Selasa (18/2).
Menurut pria yang akrab disapa Liluk ini, Taufik dikontrak karena dinilai memberikan kontribusi bagi tim dan juga berprestasi. Atas dasar itu, tidak ada alasan bagi pengurus untuk tidak terlalu lama mengikatnya menjadi bagian dari tim.
''Kita menilai dari sisi pandangan tim pelatih, dia mampu (menjadi pemain inti). Soal gaji tentu beda dengan pemain magang, pasti,” jelasnya tanpa menyebutkan nominal kontrak.
Manajemen PSIS Semarang kini masih memburu pemain pada posisi belakang lokal berpengalaman dan striker lokal berpengalaman pula. Meski sudah mengantongi nama pemain tersebut, Liluk masih pelit untuk memberikan informasi. ''Nanti saja kalau sudah datang, pasti saya sampaikan,” katanya.
Skuad Mahesa Jenar masih harus dilengkapi dengan penyerang asing. PSIS saat ini masih menyeleksi penyerang asal Paraguay Juan Emmanuel Acuna, yang Selasa pagi sudah mengikuti seleksi dan latihan bersama dengan skuad PSIS Semarang.
Juan sebenarnya sudah tiba di Stadion Jatidiri, Semarang pada Senin (17/2) sore namun baru bisa mengikuti latihan esok harinya. Dari pantauan di lapangan saat seleksi, tehnik maupun kontrol bolanya cukup lumayan. Namun karena kendala bahasa, Juan tidak bisa berkomunikasi dengan pemain lokal. Dia hanya mampu berkomunikasi dengan Ronald Fagundez.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengaku akan melihat lebih jauh kemampuan Juan Emmanuel. ''Kan baru sekali latihan, kita akan lihat lagi. Pastinya nanti akan dilihat, bagaiamana saat menghadapi lawan dalam uji coba minggu-minggu ini,” ucapnya.
(aww)