Pentolan Viking minta Bobotoh menahan diri
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Viking Persib Fans Club, Heru Joko, mengaku kaget mendengar adanya informasi kerusuhan bobotoh di sekitar Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin. Viking bahkan diminta untuk menahan diri agar tidak melakukan aksi balas dendam pada saat laga Persija Jakarta v Persib Bandung 22 Febuari mendatang.
"Kita jelas kaget mendengar itu," kata Heru saat dihubungi, Selasa (18/2/2014).
Menurutnya, hal itu mengusik keamanan dan kenyamanan publik. Apalagi peristiwa kemarin juga diwarnai perusakan mobil plat B. Tak cukup sampai di situ, penumpang mobil juga dikeroyok hingga mengakibatkan tiga luka ringan dan dua luka berat.
Ia berharap, ke depan tidak terjadi lagi hal serupa. "Kita berharap bobotoh bisa menahan diri, tidak berbuat anarkis," ucapnya.
Soal perusakan mobil pelat B tahun lalu, ia menyebut ada pemicunya. "Waktu itu ada reaksi seperti itu karena bus Persib dirusak (di Jakarta)," ungkapnya.
Sementara terkait aksi anarkis oknum bobotoh yang dilakukan kemarin, ia belum bisa memastikannya apakah anggota Viking atau bukan. "Susah ya kalau massa seperti itu, kan banyak," tuturnya.
Disinggung soal jelang laga Persib vs Persija, Heru ogah berkomentar banyak. "Pertandingannya juga kan belum jelas akan seperti apa, nanti saja komentarnya," ujar Heru.
Yang jelas, ia berharap pertandingan berjalan lancar. Selain itu, tidak ada aksi anarkis yang dilakukan bobotoh sebelum dan sesudah pertandingan, terutama perusakan mobil plat B.
"Kita jelas kaget mendengar itu," kata Heru saat dihubungi, Selasa (18/2/2014).
Menurutnya, hal itu mengusik keamanan dan kenyamanan publik. Apalagi peristiwa kemarin juga diwarnai perusakan mobil plat B. Tak cukup sampai di situ, penumpang mobil juga dikeroyok hingga mengakibatkan tiga luka ringan dan dua luka berat.
Ia berharap, ke depan tidak terjadi lagi hal serupa. "Kita berharap bobotoh bisa menahan diri, tidak berbuat anarkis," ucapnya.
Soal perusakan mobil pelat B tahun lalu, ia menyebut ada pemicunya. "Waktu itu ada reaksi seperti itu karena bus Persib dirusak (di Jakarta)," ungkapnya.
Sementara terkait aksi anarkis oknum bobotoh yang dilakukan kemarin, ia belum bisa memastikannya apakah anggota Viking atau bukan. "Susah ya kalau massa seperti itu, kan banyak," tuturnya.
Disinggung soal jelang laga Persib vs Persija, Heru ogah berkomentar banyak. "Pertandingannya juga kan belum jelas akan seperti apa, nanti saja komentarnya," ujar Heru.
Yang jelas, ia berharap pertandingan berjalan lancar. Selain itu, tidak ada aksi anarkis yang dilakukan bobotoh sebelum dan sesudah pertandingan, terutama perusakan mobil plat B.
(wbs)