Kapolda nggak mau Bobotoh dicap suporter anarkis
A
A
A
Sindonews.com - Sebagai putra asli Jawa Barat, Irjen Pol Mochamad Iriawan yang juga menjabat sebagai Kapolda Jabar ini nyatanya menaruh rasa bangga bisa menjadi satu bagian dari Bobotoh Persib Bandung.
Dia menilai, sudah sepatutnya orang yang cinta terhadap sebuah klub tidak mencorengnya dengan perbuatan negatif terlebih hingga menyebabkan anarkisme dan aksi kriminal.
"Saya ingin bicara dihadapan ribuan suporter Persib agar bisa menjaga sportifitas. Agar menjadi suporter yang baik. Persib ini suporter terbesar didunia, nomor dua MU, ketiga Arema. Luar biasa bangga," ucap Iriawan kepada wartawan di Mapolda Jabar.
Sebagai salah satu cabang olah raga, tentu permainan sepak bola sudah sewajarnya jika ada yang menang dan ada yang kalah. "Harusnya bisa menerima kalau timnya kalah apalagi menang. Jangan sampai Bobotoh itu dicap sebagai suporter anarkis," tuturnya.
Pihaknya berharap, sebagai sesama orang Jawa Barat diharapkan bisa menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. "Mari kita bersama jaga kondusifitas di Jabar. Terlebih jelang Pemilu seperti ini," katanya.
Dia menilai, sudah sepatutnya orang yang cinta terhadap sebuah klub tidak mencorengnya dengan perbuatan negatif terlebih hingga menyebabkan anarkisme dan aksi kriminal.
"Saya ingin bicara dihadapan ribuan suporter Persib agar bisa menjaga sportifitas. Agar menjadi suporter yang baik. Persib ini suporter terbesar didunia, nomor dua MU, ketiga Arema. Luar biasa bangga," ucap Iriawan kepada wartawan di Mapolda Jabar.
Sebagai salah satu cabang olah raga, tentu permainan sepak bola sudah sewajarnya jika ada yang menang dan ada yang kalah. "Harusnya bisa menerima kalau timnya kalah apalagi menang. Jangan sampai Bobotoh itu dicap sebagai suporter anarkis," tuturnya.
Pihaknya berharap, sebagai sesama orang Jawa Barat diharapkan bisa menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. "Mari kita bersama jaga kondusifitas di Jabar. Terlebih jelang Pemilu seperti ini," katanya.
(wbs)