Bos Villarreal kutuk serangan gas air mata

Rabu, 19 Februari 2014 - 03:18 WIB
Bos Villarreal kutuk...
Bos Villarreal kutuk serangan gas air mata
A A A
Sindonews.com - Villarreal dalam La Liga di kandang Celta Vigo yang harus dihentikan sesaat sebelum peluit akhir dan tertunda sekitar setengah jam, setelah tembakan gas air mata ke tengah lapangan pada Sabtu dan kemenangan bagi tim tamu dengan skor 2-0.

Celta memimpin laga 1-0 di Madrigal dan sekitar tiga menit waktu tersisa ketika tabung dilontarkan, yang kata media lokal mengandung gas air mata, jatuh di dekat gawang tim tamu dan melontarkan asap putih yang pekat.

Presiden Villarreal Fernando Roig mengatakan polisi sedang mencari pelaku pelempar bom. Dia mengaku bahwa bom asap yang dilontarkan dari perangkat tertentu mirip dengan yang digunakan oleh polisi.

´Villarreal mengutuk dan menyesalkan apa yang telah terjadi, "kata Roig. ´Tindakan mereka tidak mewakili perilaku penggemar kami, yang tenang dan terkendali. Saya yakin bahwa hal ini dilakukan oleh oknum yang bertujuan menyudutkan Villarreal.´ seperti dilansir situs sportmole, Rabu (19/2).

Gelandang Villarreal Bruno Soriano menambahkan, "Kejadian ini tidak dapat terjadi di tempat kami. Saya berharap para pelakunya dapat dibekuk.´

Pelatih Celta dan mantan pemain Barcelona Luis Enrique mengatakan ia belum pernah mengalami hal seperti itu dalam permainan sebelumnya.

"Semua orang berpikir itu adalah flare, tetapi ketika kita melihat mata (kiper) Yoel (Rodriguez), yang memerah, kami segera menyadari bahwa itu sesuatu yang lebih berbahaya," katanya. "Ini seharusnya tidak pernah terjadi."

Kedua kesebelasan, beberapa di antaranya terkena gas air mata, segera keluar lapangan dan para pendukung kedua tim pun berlarian cari selamat, seraya menutupi mulut dan hidung mereka untuk menghindar.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6891 seconds (0.1#10.140)