Tinggalkan zona merah wilayah Timur
A
A
A
Sindonews.com - Arsitek PSM Makassar Rudy William Keltjes tidak menyiapkan taktik khusus saat menjamu Persiba Bantul pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL), Rabu (19/2). Kendati demikian, pasukan Juku Eja ditarget meraih poin sempurna agar keluar dari predikat juru kunci di klasemen sementara Indonesia Super League (IL) wilayah Timur.
Dari tiga laga yang dijalani PSM, Pasukan Ramang hanya meraih satu poin setelah menerima dua kekalahan dan sekali seri. Saat ini, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan sementara on fire untuk laga keempat tersebut.
Itu setelah pertandingan melawan Persela Lamongan di stadion Surajaya ditunda hingga pada 27 Februari mendatang. Artinya, skuad asuhan Rudy Keltjes ini, memiliki persiapan yang lebih panjang untuk mematangkan timnya. "Tidak ada strategi khusus, apalagi kami tidak tahu bagaimana kekuatan Persiba Bantul dengan tim barunya. Jadi kami tetap matangkan di internal tim," kata dia saat ditemui Surabaya.
Rudy menjelaskan, anak asuhnya sudah mulai lebih bagus dari sebelumnya, namun dirinya akan tetap meminta kepada pemainnya untuk fokus agar bisa menjalankan strategi dari tim kepelatihan. "Intinya pemahaman yang akan kita berikan kepada para pemain supaya bisa jalankan strategi," jelasnya.
Untuk PSM semenjak ditangani oleh Rudy, sepekan lalu, banyak yang telah dilakukan pembenahan. Selain masalah kekompakan pemain, skuad Juku Eja juga terus diberikan pemahaman soal peran mereka masing-masing saat menjalani pertandingan. "Makanya saya juga selalu berikan latihan teori pada pemain agar mereka tahu fungsinya," pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Abanda Rahman striker PSM mengatakan, dirinya sebagai pemain tetap memberikan yang terbaik buat tim, apalagi jika diturunkan. "Saya pasti selalu siap. Apalagi untuk jika dipercayakan oleh pelatih," kata dia.
Soal strategi, kata Abanda, dirinya siap saja menjalankannya, apalagi sudah melakukan latihan bersama tim sebagai persiapan laga keempat melawan Persiba Bantul kali ini. "Mudah-mudahan bisa hasil maksimalnya," tandasnya.
Dari tiga laga yang dijalani PSM, Pasukan Ramang hanya meraih satu poin setelah menerima dua kekalahan dan sekali seri. Saat ini, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan sementara on fire untuk laga keempat tersebut.
Itu setelah pertandingan melawan Persela Lamongan di stadion Surajaya ditunda hingga pada 27 Februari mendatang. Artinya, skuad asuhan Rudy Keltjes ini, memiliki persiapan yang lebih panjang untuk mematangkan timnya. "Tidak ada strategi khusus, apalagi kami tidak tahu bagaimana kekuatan Persiba Bantul dengan tim barunya. Jadi kami tetap matangkan di internal tim," kata dia saat ditemui Surabaya.
Rudy menjelaskan, anak asuhnya sudah mulai lebih bagus dari sebelumnya, namun dirinya akan tetap meminta kepada pemainnya untuk fokus agar bisa menjalankan strategi dari tim kepelatihan. "Intinya pemahaman yang akan kita berikan kepada para pemain supaya bisa jalankan strategi," jelasnya.
Untuk PSM semenjak ditangani oleh Rudy, sepekan lalu, banyak yang telah dilakukan pembenahan. Selain masalah kekompakan pemain, skuad Juku Eja juga terus diberikan pemahaman soal peran mereka masing-masing saat menjalani pertandingan. "Makanya saya juga selalu berikan latihan teori pada pemain agar mereka tahu fungsinya," pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Abanda Rahman striker PSM mengatakan, dirinya sebagai pemain tetap memberikan yang terbaik buat tim, apalagi jika diturunkan. "Saya pasti selalu siap. Apalagi untuk jika dipercayakan oleh pelatih," kata dia.
Soal strategi, kata Abanda, dirinya siap saja menjalankannya, apalagi sudah melakukan latihan bersama tim sebagai persiapan laga keempat melawan Persiba Bantul kali ini. "Mudah-mudahan bisa hasil maksimalnya," tandasnya.
(aww)