Jajal Lion XII dulu, baru hadapi Persiku
A
A
A
Sindonews.com - PSIS Semarang berencana menggelar uji coba di kandang melawan tim selevel, Persis Solo dan Persiku Kudus. PSIS memang perlu menguji kekuatan dan melakukan evaluasi sebelum menghadapi kompetisi yang sesungguhnya, yakni Divisi Utama pada pertengahan April.
Mahesa Jenar memang sudah melakukan uji coba, namun dengan tim lokal seperti Putra Berlian Rajawali dan PS AD. Terakhir, melawan tim nasional (Timnas) U-19 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (14/2) lalu.
Kini, saatnya uji coba tim yang sama-sama berkompetisi di Divisi Utama yakni Persiku Kudus dan Persis Solo. Sebelumnya PSIS sudah mengagendakan uji coba melawan Persis Solo sebelum menghadapi Garuda Jaya, namun dibatalkan
Manajamen akan melakukan komunikasi dengan pengurus kedua tim tersebut. Sebelum menghadapi Laskar Sambernyawa dan Macan Muria, julukan Persiku Kudus, akan difokuskan terkait ujicoba dengan Lion XI.
''Untuk sementara ini kita fokus pada rencana uji coba lawan Lion XII Singapura dulu. Baru setelah itu menghadapi Persiku dan Persis,”kata CEO PT. Mahesa Jenar Semarang, Yoyok Sukawi.
Yoyok mengatakan, selain bisa melihat kekuatan tim, uji coba di kandang tersebut diharapkan juga bisa menambah pemasukan bagi perusahaan yang dikelolanya melalui penjualan tiket. Dalam laga melawan timnas U-19, dari penjualan tiket bisa mendatangkan pemasukan Rp400 jutaan.
''Namun itu masih kotor, belum untuk panitia pelaksana dan kepolisian. Kalau bersihnya, ya sekitar Rp180 juta, lumayanlah, dari target Rp150 juta. Padahal tidak semua tiket terjual, akibat pintu sudah dijebol penonton, sehingga kalau dijual semua, malah semakin penuh,“ jelasnya.
Manajer PSIS Wahyu Winarto mengatakan, sampai dengan saat ini belum ada kepastian apakah pengurus menerima tawaran ujicoba dengan Lion XI, pada 25 atau 27 Februari mendatang. Pihaknya masih mengkaji terkait dengan permintaan biaya menginap di hotel dan match fee yang diminta tim yang sebelumnya ujicoba dengan Persis Solo tersebut. ''Kalau tiket pesawat tidak, hanya menginap di hotel dan match fee. Masih kami hitung,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan, sampai dengan saat ini ujicoba segitiga di Magelang yang semula direncanakan digelar 22 Februari 2014 belum ada kepastian. Pengurus belum mendapatkan undangan resmi, terkait tawaran ujicoba tersebut. ''Komunikasinya langsung dengan CEO. Tapi saya belum ada informasi,” ujarnya.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi juga berhadap ada ujicoba dengan tim selevel, untuk mengetahui kekuatan Ronald Fagundez dkk terkini. Dengan adanya ujicoba, kekurangan yang ada nantinya bisa dibenahi sebelum kompetisi dimulai. ''Uji coba memang penting, untuk mengukur kemampuan tim,” kata Eko.
Sementara itu, mantan penyerang Persitara Jakarta Utara Prince Kabir Bello sudah mengikuti seleksi di Stadion Jatidiri, Semarang. Striker asal Nigeria itu akan bersaing dengan penyerang Amerika Latin, Juan Emmanuel Acuna, yang sudah mengikuti seleksi lebih awal
Mahesa Jenar memang sudah melakukan uji coba, namun dengan tim lokal seperti Putra Berlian Rajawali dan PS AD. Terakhir, melawan tim nasional (Timnas) U-19 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (14/2) lalu.
Kini, saatnya uji coba tim yang sama-sama berkompetisi di Divisi Utama yakni Persiku Kudus dan Persis Solo. Sebelumnya PSIS sudah mengagendakan uji coba melawan Persis Solo sebelum menghadapi Garuda Jaya, namun dibatalkan
Manajamen akan melakukan komunikasi dengan pengurus kedua tim tersebut. Sebelum menghadapi Laskar Sambernyawa dan Macan Muria, julukan Persiku Kudus, akan difokuskan terkait ujicoba dengan Lion XI.
''Untuk sementara ini kita fokus pada rencana uji coba lawan Lion XII Singapura dulu. Baru setelah itu menghadapi Persiku dan Persis,”kata CEO PT. Mahesa Jenar Semarang, Yoyok Sukawi.
Yoyok mengatakan, selain bisa melihat kekuatan tim, uji coba di kandang tersebut diharapkan juga bisa menambah pemasukan bagi perusahaan yang dikelolanya melalui penjualan tiket. Dalam laga melawan timnas U-19, dari penjualan tiket bisa mendatangkan pemasukan Rp400 jutaan.
''Namun itu masih kotor, belum untuk panitia pelaksana dan kepolisian. Kalau bersihnya, ya sekitar Rp180 juta, lumayanlah, dari target Rp150 juta. Padahal tidak semua tiket terjual, akibat pintu sudah dijebol penonton, sehingga kalau dijual semua, malah semakin penuh,“ jelasnya.
Manajer PSIS Wahyu Winarto mengatakan, sampai dengan saat ini belum ada kepastian apakah pengurus menerima tawaran ujicoba dengan Lion XI, pada 25 atau 27 Februari mendatang. Pihaknya masih mengkaji terkait dengan permintaan biaya menginap di hotel dan match fee yang diminta tim yang sebelumnya ujicoba dengan Persis Solo tersebut. ''Kalau tiket pesawat tidak, hanya menginap di hotel dan match fee. Masih kami hitung,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan, sampai dengan saat ini ujicoba segitiga di Magelang yang semula direncanakan digelar 22 Februari 2014 belum ada kepastian. Pengurus belum mendapatkan undangan resmi, terkait tawaran ujicoba tersebut. ''Komunikasinya langsung dengan CEO. Tapi saya belum ada informasi,” ujarnya.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi juga berhadap ada ujicoba dengan tim selevel, untuk mengetahui kekuatan Ronald Fagundez dkk terkini. Dengan adanya ujicoba, kekurangan yang ada nantinya bisa dibenahi sebelum kompetisi dimulai. ''Uji coba memang penting, untuk mengukur kemampuan tim,” kata Eko.
Sementara itu, mantan penyerang Persitara Jakarta Utara Prince Kabir Bello sudah mengikuti seleksi di Stadion Jatidiri, Semarang. Striker asal Nigeria itu akan bersaing dengan penyerang Amerika Latin, Juan Emmanuel Acuna, yang sudah mengikuti seleksi lebih awal
(aww)