UPH tantang Unair, Perbanas sua Ubaya
A
A
A
Sindonews.com - Tim bola basket putri Universitas Pelita Harapan (UPH) memastikan tiket semifinal Liga bola basket mahasiswa (LIMA) di GOR UNY, Yogyakarta. Di babak perempat final, Jumat (21/2/2014) kemarin, UPH menang telak atas lawannya Universitas Brawijaya (UB) 69-25.
Superioritas Rahmawati dkk sudah terlihat sejak kuarter awal. UPH leading dengan margin poin cukup besar 13-6. Superioritas mereka berlanjut di tiga kuarter berikutnya. UPH selalu leading dengan margin poin mencolok, 32-14, 48-23, dan 69-25.
Universitas Airlangga (Unair) akan jadi lawan UPH di semifinal, Sabtu (22/2/2014) ini. Unair sebelumnya mengempaskan perlawanan Universitas Parahyangan (Unpar) 53-40. Unair leading sejak quarter pertama atas Unpar. Masing-masing dengan 13-5, 26-23, 39-29, dan 53-40.
Terkait kans di semifinal, Pelatih UPH Daniel R.G mengaku tidak mudah mengalahkan Unair. "Kalau tidak bisa tampil dengan performa terbaik, kami tidak akan bisa kalahkan mereka. Peluang kami untuk menang cukup berimbang 50:50," kata Daniel.
"Kalau melihat skor memang sepertinya kami bisa menang mudah. Tapi kami tetap harus bekerja keras jika ingin menang. Kami menang karena anak-anak bermain sesuai game plan. Pertahanan kami cukup baik kali ini. Itu yang kami andalkan," sambungnya.
Sedangkan Pelatih Unair, Aries, mengatakan pertahanan timnya cukup disiplin. Kedisiplinan itu menjadi kunci Widyarni Annisa dkk menaklukan Unpar. Kemanangan ini sekaligus menaikkan moral pemain. "Target kami ke semifinal sudah tercapai," katanya.
Pada pertandingan lain, Perbanas Jakarta akan menantang Universitas Surabaya (Ubaya) di babak semifinal. Perbanas melenggang mulus tanpa hambatan setelah mengandaskan perlawanan UNS di babak perempat final dengan poin besar 57-25.
Sedangkan Universitas Surabaya yang akan jadi lawan di semifinal, melaju setelah mengempaskan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Ubaya mengemas hampir dua kali lipat poin UPI yakni 80-44.
Superioritas Rahmawati dkk sudah terlihat sejak kuarter awal. UPH leading dengan margin poin cukup besar 13-6. Superioritas mereka berlanjut di tiga kuarter berikutnya. UPH selalu leading dengan margin poin mencolok, 32-14, 48-23, dan 69-25.
Universitas Airlangga (Unair) akan jadi lawan UPH di semifinal, Sabtu (22/2/2014) ini. Unair sebelumnya mengempaskan perlawanan Universitas Parahyangan (Unpar) 53-40. Unair leading sejak quarter pertama atas Unpar. Masing-masing dengan 13-5, 26-23, 39-29, dan 53-40.
Terkait kans di semifinal, Pelatih UPH Daniel R.G mengaku tidak mudah mengalahkan Unair. "Kalau tidak bisa tampil dengan performa terbaik, kami tidak akan bisa kalahkan mereka. Peluang kami untuk menang cukup berimbang 50:50," kata Daniel.
"Kalau melihat skor memang sepertinya kami bisa menang mudah. Tapi kami tetap harus bekerja keras jika ingin menang. Kami menang karena anak-anak bermain sesuai game plan. Pertahanan kami cukup baik kali ini. Itu yang kami andalkan," sambungnya.
Sedangkan Pelatih Unair, Aries, mengatakan pertahanan timnya cukup disiplin. Kedisiplinan itu menjadi kunci Widyarni Annisa dkk menaklukan Unpar. Kemanangan ini sekaligus menaikkan moral pemain. "Target kami ke semifinal sudah tercapai," katanya.
Pada pertandingan lain, Perbanas Jakarta akan menantang Universitas Surabaya (Ubaya) di babak semifinal. Perbanas melenggang mulus tanpa hambatan setelah mengandaskan perlawanan UNS di babak perempat final dengan poin besar 57-25.
Sedangkan Universitas Surabaya yang akan jadi lawan di semifinal, melaju setelah mengempaskan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Ubaya mengemas hampir dua kali lipat poin UPI yakni 80-44.
(wbs)