Ikut seleksi, Bello langsung cedera
A
A
A
Sindonews.com – Hari pertama mengikuti seleksi di PSIS Semarang, Prince Kabir Bello mengalami cedera pada bagian paha. Bekas penyerang Persitara Jakarta Utara itu sudah mengikuti latihan pada Jumat (21/2) sore, bersama Ronald Fagundez dkk di Stadion Jatidiri. Namun, kemarin pagi, bomber asal Nigeria tersebut absen latihan.
Bello kepada tim pelatih mengaku staminanya sedang tidak fit karena terlalu lelah. Tak pelak, dia akhirnya minta izin untuk sementara tidak mengikuti latihan.
“Dia (Bello) mengatakan, dalam satu dua hari akan sembuh. Pahanya dikompres, karena otot ketarik,” ungkap Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi, kemarin.
Manajemen masih menunggu kondisinya pulih benar. Dia dituntut untuk bisa mengikuti seleksi, agar bisa bersaing dengan pelamar dari Paraguay Juan Emmanuel Acuna Munoz, yang sudah mengikuti seleksi lebih dulu.
Pengurus mengharapkan Senin besok, kondisi Bello sudah pulih. Jika tidak cepat sembuh, manajemen bakal memulangkannya.
Eko mengatakan, saat ini PSIS sangat membutuhkan striker asing untuk melengkapi skuad yang sudah ada. Semakin cepat dapat pemain, maka persiapan tim ke depan akan semakin matang untuk menghadapi kompetisi. Atas dasar itu, dia ingin agar semua pelamar bisa diseleksi.
“loro terus, bar to. Ojo kesuwen,” tandas pelatih asli Semarang ini.
Manajemen PSIS dikabarkan juga mendapatkan tawaran striker asing lagi. Namun pengurus masih menyimpan rapat identitas striker tersebut.
Sementara itu, Wahyu Nugroho, eks stoper Persela Lamongan U-21, akhirnya kemarin dipulangkan usai mengikuti latihan pagi. Dia dinilai belum layak untuk menjadi bagian dari skuad PSIS Semarang musim 2014.
Sebagai alternatif atas hengkangnya Wahyu Nugroho, eks stoper PSM Makassar Safrudin Tahar telah merapat ke Semarang. Bekas pemain Persiter Ternate tersebut tiba di Semarang Sabtu (22/2) malam, setelah dipastikan sudah dapat tiket pesawat.
PSIS masih membutuhkan satu bek lokal berpengalaman , striker lokal berpengalaman dan striker asing berpengalaman. Untuk bek lokal, akan diseleksi Safrudin Tahar. Adapun striker lokal berpengalaman, saat ini masih terus dijajaki oleh manajemen. Sebenarnya pengurus sudah mengantongi identitas pemain tersebut.
“Kita masih terus komunikasikan dengan orang terdekatnya. Siapa tahu nanti bersedia dengan harga yang miring, karena sejak awal kompetisi PSIS akan hemat dalam belanja pemain,” kata manajer PSIS Wahyu Winarto.
Bello kepada tim pelatih mengaku staminanya sedang tidak fit karena terlalu lelah. Tak pelak, dia akhirnya minta izin untuk sementara tidak mengikuti latihan.
“Dia (Bello) mengatakan, dalam satu dua hari akan sembuh. Pahanya dikompres, karena otot ketarik,” ungkap Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi, kemarin.
Manajemen masih menunggu kondisinya pulih benar. Dia dituntut untuk bisa mengikuti seleksi, agar bisa bersaing dengan pelamar dari Paraguay Juan Emmanuel Acuna Munoz, yang sudah mengikuti seleksi lebih dulu.
Pengurus mengharapkan Senin besok, kondisi Bello sudah pulih. Jika tidak cepat sembuh, manajemen bakal memulangkannya.
Eko mengatakan, saat ini PSIS sangat membutuhkan striker asing untuk melengkapi skuad yang sudah ada. Semakin cepat dapat pemain, maka persiapan tim ke depan akan semakin matang untuk menghadapi kompetisi. Atas dasar itu, dia ingin agar semua pelamar bisa diseleksi.
“loro terus, bar to. Ojo kesuwen,” tandas pelatih asli Semarang ini.
Manajemen PSIS dikabarkan juga mendapatkan tawaran striker asing lagi. Namun pengurus masih menyimpan rapat identitas striker tersebut.
Sementara itu, Wahyu Nugroho, eks stoper Persela Lamongan U-21, akhirnya kemarin dipulangkan usai mengikuti latihan pagi. Dia dinilai belum layak untuk menjadi bagian dari skuad PSIS Semarang musim 2014.
Sebagai alternatif atas hengkangnya Wahyu Nugroho, eks stoper PSM Makassar Safrudin Tahar telah merapat ke Semarang. Bekas pemain Persiter Ternate tersebut tiba di Semarang Sabtu (22/2) malam, setelah dipastikan sudah dapat tiket pesawat.
PSIS masih membutuhkan satu bek lokal berpengalaman , striker lokal berpengalaman dan striker asing berpengalaman. Untuk bek lokal, akan diseleksi Safrudin Tahar. Adapun striker lokal berpengalaman, saat ini masih terus dijajaki oleh manajemen. Sebenarnya pengurus sudah mengantongi identitas pemain tersebut.
“Kita masih terus komunikasikan dengan orang terdekatnya. Siapa tahu nanti bersedia dengan harga yang miring, karena sejak awal kompetisi PSIS akan hemat dalam belanja pemain,” kata manajer PSIS Wahyu Winarto.
(wbs)