Jika kurang greget, Acuna bakal dipulangkan
A
A
A
Sindonews.com – PSIS Semarang mengancam akan memulangkan Juan Emmanuel Acuna Munoz, striker asing asal Paraguay yang masih dalam tahap seleksi jika tidak bisa bermain ngotot.
PSIS hanya akan mengontrak pemain depan hanya yang bisa tampil sebagai pekerja.
Ini merupakan keputusan yang realistis, mengingat tahun ini Mahesa Jenar menargetkan bisa naik kelas ke Indonesia Super League (ISL), kasta tertinggi kompetisi di Tanah Air. Ultimatum agar legiun asing di lini depan bisa tampil impresif ini disampaikan langsung oleh CEO PT Mahesa Jenar, perusahaan pengelola PSIS Yoyok Sukawi, kemarin.
“Informasi dari manajemen hanya biasa-biasa saja, memang belum begitu maksimal. Kalau tidak dapat yang bagus, aluwung orak ,” tandas pemilik nama asli AS Sukawijaya ini.
Penampilan Acuna dalam beberapa hari mengikuti seleksi di Stadion Jatidiri Semarang memang secara teknik diapresiasi oleh Pelatih Eko Riyadi. Namun dari sisi yang lain, seperti dari fighting spirit dan tipikal permainan, belum bisa diketahui lebih mendalam.
Itu karena Ronald Fagundez, belum menggelar ujicoba lagi setelah terakhir menjamu Garuda Jaya, pada Jumat (14/2) lalu.
Yoyok menegaskan, jika striker asing tidak bisa tampil ngotot, akan segera dipulangkan. Karena jika memang memiliki teknik bagus dan pekerja keras, pihaknya tidak akan mengontrak dengan grade tertinggi.
“Fagundez itu dikontrak dengan grade A. Memang satu pemain dengan pemain lainnya tidak kami samakan dan ini sudah diketahui semua pengurus,” ucapnya.
PSIS Semarang saat ini juga masih menunggu pulihnya mantan penyerang Persitara Jakarta Utara Prince Kabir Bello dari cedera. Sayang, pemain berkebangsaan Nigeria ini harus absen latihan sehari setelah tiba di Semarang karena mengalami cedera di paha akibat otot ketarik.
Eko Riyadi mengatakan, baik Juan Acuna maupun Kabir Bello masih diberi kesempatan.
Pihaknya akan melihat lebih jauh mengenai performanya. Untuk memastikan performa dari legiun asing, paling tidak harus dilakukan ujicoba, sehingga bisa diketahui kemampuannya sebenarnya.
“Kan seorang striker harus butuh tekanan-tekanan dari lawan. Itu baru diketahui, seberapa jauh kemampuannya,” kata dia.
Skuad PSIS Semarang saat ini hanya membutuhkan satu striker asing, satu striker lokal berpengalaman dan satu pemain belakang. Stoper yang akan mengikuti seleksi hari ini adalah Safrudin Tahar, eks pemain PSM Makassar. Sementara untuk penyerang lokal, belum ada tanda-tanda siapa pemain yang bakal merapat ke Stadion Jatidiri Semarang. (
PSIS hanya akan mengontrak pemain depan hanya yang bisa tampil sebagai pekerja.
Ini merupakan keputusan yang realistis, mengingat tahun ini Mahesa Jenar menargetkan bisa naik kelas ke Indonesia Super League (ISL), kasta tertinggi kompetisi di Tanah Air. Ultimatum agar legiun asing di lini depan bisa tampil impresif ini disampaikan langsung oleh CEO PT Mahesa Jenar, perusahaan pengelola PSIS Yoyok Sukawi, kemarin.
“Informasi dari manajemen hanya biasa-biasa saja, memang belum begitu maksimal. Kalau tidak dapat yang bagus, aluwung orak ,” tandas pemilik nama asli AS Sukawijaya ini.
Penampilan Acuna dalam beberapa hari mengikuti seleksi di Stadion Jatidiri Semarang memang secara teknik diapresiasi oleh Pelatih Eko Riyadi. Namun dari sisi yang lain, seperti dari fighting spirit dan tipikal permainan, belum bisa diketahui lebih mendalam.
Itu karena Ronald Fagundez, belum menggelar ujicoba lagi setelah terakhir menjamu Garuda Jaya, pada Jumat (14/2) lalu.
Yoyok menegaskan, jika striker asing tidak bisa tampil ngotot, akan segera dipulangkan. Karena jika memang memiliki teknik bagus dan pekerja keras, pihaknya tidak akan mengontrak dengan grade tertinggi.
“Fagundez itu dikontrak dengan grade A. Memang satu pemain dengan pemain lainnya tidak kami samakan dan ini sudah diketahui semua pengurus,” ucapnya.
PSIS Semarang saat ini juga masih menunggu pulihnya mantan penyerang Persitara Jakarta Utara Prince Kabir Bello dari cedera. Sayang, pemain berkebangsaan Nigeria ini harus absen latihan sehari setelah tiba di Semarang karena mengalami cedera di paha akibat otot ketarik.
Eko Riyadi mengatakan, baik Juan Acuna maupun Kabir Bello masih diberi kesempatan.
Pihaknya akan melihat lebih jauh mengenai performanya. Untuk memastikan performa dari legiun asing, paling tidak harus dilakukan ujicoba, sehingga bisa diketahui kemampuannya sebenarnya.
“Kan seorang striker harus butuh tekanan-tekanan dari lawan. Itu baru diketahui, seberapa jauh kemampuannya,” kata dia.
Skuad PSIS Semarang saat ini hanya membutuhkan satu striker asing, satu striker lokal berpengalaman dan satu pemain belakang. Stoper yang akan mengikuti seleksi hari ini adalah Safrudin Tahar, eks pemain PSM Makassar. Sementara untuk penyerang lokal, belum ada tanda-tanda siapa pemain yang bakal merapat ke Stadion Jatidiri Semarang. (
(wbs)