Macet tak akan hentikan Indonesia Masters
A
A
A
Sindonews.com - Penyelenggara turnamen CIMB Niaga Indonesian Masters 2014 mengklaim masalah kemacetan tidak akan mengganggu jalannya event yang sudah bergulir sejak tahun 2011 ini. Menurut pihak penyelenggara konsep yang sudah disusun tidak mungkin gagal hanya karena perihal tersebut, sehingga masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan.
"Semua tempat pasti kena macet. Tapi posisi tempat pertandingan sangat bagus (strategis). Pegolf akan pergi pagi dan pulang pada sore hari, jadi tidak ada masalah. Macet tidak bisa membuat kami berhenti, jadi kami harus tetap maju," kata salah satu penyelanggara, Harmoni ketika ditemui usai acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/2).
"Sudah ada kerjasama dengan pihak kepolisian. Tahun lalu saja pegolf sampai dikawal forerider untuk mencapai tempat pertandingan. Terpenting sekarang adalah dari pegolf itu sendiri. Mereka yang harus bisa memplanning kapan harus berangkat dan sampai ke turnamen sebelum pertandingan di mulai," tambahnya.
Pernyataan itu terlontar setelah Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman Pemprov DKI Jakarta, Usmayadi meminta kepada pihak penyelenggara agar mempersiapkan dengan matang segala kemungkinan yang terjadi.
"Selain persiapan yang lain, masalah lalu lintas juga harus dipikirkan. Karena pada saat jam kerja, wilayah tempat pertandingan ini sangat padat dengan kendaraan," tutur Usmayadi, yang mewakili Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
"Semua tempat pasti kena macet. Tapi posisi tempat pertandingan sangat bagus (strategis). Pegolf akan pergi pagi dan pulang pada sore hari, jadi tidak ada masalah. Macet tidak bisa membuat kami berhenti, jadi kami harus tetap maju," kata salah satu penyelanggara, Harmoni ketika ditemui usai acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/2).
"Sudah ada kerjasama dengan pihak kepolisian. Tahun lalu saja pegolf sampai dikawal forerider untuk mencapai tempat pertandingan. Terpenting sekarang adalah dari pegolf itu sendiri. Mereka yang harus bisa memplanning kapan harus berangkat dan sampai ke turnamen sebelum pertandingan di mulai," tambahnya.
Pernyataan itu terlontar setelah Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman Pemprov DKI Jakarta, Usmayadi meminta kepada pihak penyelenggara agar mempersiapkan dengan matang segala kemungkinan yang terjadi.
"Selain persiapan yang lain, masalah lalu lintas juga harus dipikirkan. Karena pada saat jam kerja, wilayah tempat pertandingan ini sangat padat dengan kendaraan," tutur Usmayadi, yang mewakili Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
(akr)