Cabor bertambah, PON XIX sediakan 755 medali emas
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 755 medali emas bakal dari dari 44 cabang olahraga (cabor) rencananya akan diperebutkan dalam PON XIX- 2016 Jawa Barat. Jumlah ini mengalami lonjakan tajam dibandingkan PON XVIII 2012 Riau lalu yang hanya memainkan 601 nomor pertandingan.
Bertambahnya jumlah nomor pertandingan terungkap dalam Rakor Sosialisasi Cabang Olahraga dan Nomor Pertandingan PON XIX 2016 Jawa Barat, yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. "Cabang olahraga yang dipertandingkan juga bertambah. Ada lima cabang (olahraga) yang ditambahkan," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jatim, Irmantara Subagya.
Lima cabor baru yang rencananya masuk dalam multieven empat tahunan itu adalah kriket yang akan melombakan 10 nomor , berkuda (20 nomor pertandingan), dansa (17 nomor pertandingan), drum band (10 nomor pertandingan), dan hoki (5 nomor pertandingan).
Meski belum diputuskan secara resmi, namun besar kemungkinan tidak akan ada perubahan dalam Raparnas KONI, 8-9 Maret di Jakarta. "Biasanya tinggal dok (ketuk palu), nomor-nomornya yang kita belum tahu," ucapnya.
Sementara Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror menyoroti cabor baru yang dianggap tidak masuk akal. Misalnya adalah cabor kriket yang mempertandingkan 10 nomor pertandingan. "Kriket diusulkan 10 nomor (pertandingan). Ini cabor baru kok banyak, nomornya itu apa saja," protesnya.
Namun Abror mengatakan KONI Jatim tidak akan gentar, meski tuan rumah banyak diuntungkan dengan penambahan nomor, termasuk berencana mendatangkan pelatih dari Sri Lanka. "Kita tidak takut, kita juga siap. Yang kita sesalkan, orientasi cabor di PON sudah tidak jelas,"ucapnya.
Bertambahnya jumlah nomor pertandingan terungkap dalam Rakor Sosialisasi Cabang Olahraga dan Nomor Pertandingan PON XIX 2016 Jawa Barat, yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. "Cabang olahraga yang dipertandingkan juga bertambah. Ada lima cabang (olahraga) yang ditambahkan," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jatim, Irmantara Subagya.
Lima cabor baru yang rencananya masuk dalam multieven empat tahunan itu adalah kriket yang akan melombakan 10 nomor , berkuda (20 nomor pertandingan), dansa (17 nomor pertandingan), drum band (10 nomor pertandingan), dan hoki (5 nomor pertandingan).
Meski belum diputuskan secara resmi, namun besar kemungkinan tidak akan ada perubahan dalam Raparnas KONI, 8-9 Maret di Jakarta. "Biasanya tinggal dok (ketuk palu), nomor-nomornya yang kita belum tahu," ucapnya.
Sementara Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror menyoroti cabor baru yang dianggap tidak masuk akal. Misalnya adalah cabor kriket yang mempertandingkan 10 nomor pertandingan. "Kriket diusulkan 10 nomor (pertandingan). Ini cabor baru kok banyak, nomornya itu apa saja," protesnya.
Namun Abror mengatakan KONI Jatim tidak akan gentar, meski tuan rumah banyak diuntungkan dengan penambahan nomor, termasuk berencana mendatangkan pelatih dari Sri Lanka. "Kita tidak takut, kita juga siap. Yang kita sesalkan, orientasi cabor di PON sudah tidak jelas,"ucapnya.
(aww)