Sumut gagal tuan rumah PON XX

Sumut gagal tuan rumah PON XX
A
A
A
Sindonews.com - Buyar sudah mimpi Sumatera Utara menjadi tuan rumah PON XX/2020. KONI Pusat menetapkan Nanggroe Aceh Darussalam, Bali, dan Papua yang menjadi kontestan untuk ditetapkan Presiden.
Penetapan biding tuan rumah PON XX/2020 itu berlangsung dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI tahun 2014 di Jakarta, dengan agenda utama penetapan tiga calon tuan rumah multievent olahraga empat tahunan itu. Para perwakilan kandidat bakal calon tuan rumah PON XX/2020 yakni, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua, memaparkan visi dan misinya.
Rapat yang dihadiri 94 wakil, terdiri dari 34 KONI Pengurus Provinsi dan 60 Pengurus Besar/Pengurus Pusat memberikan suara dengan memilih salah satu dari keenam calon tuan rumah. Hasilnya, Papua berada di urutan pertama dengan 66 suara, Aceh dan Bali sama-sama mengantongi 46 suara. Ketiganya pun ditetapkan sebagai calon tuan rumah PON XX/2020. Sedangkan Jawa Tengah berada diurutan keempat dengan 28 dukungan, disusul Sumut 27 suara, dan posisi buncit ditempati Sulawesi Selatan atas 23 suara.
Sekretaris tim pemenangan, Sakiruddin mengatakan, keputusan tersebut harus diterima mengingat perolehan suara berdasarkan dukungan dari para peserta. Masing-masing peserta memiliki satu hak suara. Meski sudah melakukan pendekatan dengan para anggota lainnya, hak para peserta untuk mendukung tidak dapat diintervensi. "Ya, kita harus terima keputusan yang telah ditetapkan KONI Pusat dalam rapat. Keputusan itu berdasarkan voting dan terbuka," tuturnya.
Dukungan Sumut ini menciut, yang awalnya mengantongi 10 dukungan dari KONI se Sumatera, yang hanya menyisakan 7 suara. Awalnya, dukungan tersebut tertuang dalam kesepakatan Gubernur se-Wilayah Sumatera Tahun 2013 di Pangkal Pinang 20 November lalu.
Memang dukungan tersebut, diberikan bila pelaksanaan PON XX/2020 Aceh dan Sumatera Utara, tuan rumah bersama. Sayangnya, Aceh telah memantapkan diri menggelar PON seorang diri. "Aceh yang ditetapkan sebagai calon tuan rumah bersama Papua dan Bali. Kita tetap harus menghormati keputusan rapat," pungkasnya.
Sebelumnya, KONI Pusat verifikasi terhadap kesiapan awal para bakal calon tuan rumah yang mengajukan diri siap menggelar multievent olahraga empat tahunan itu. Yakni, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Keenamnya telah resmi mengajukan diri dengan menyerahkan data administrasi. Penilaian KONI Pusat terhadap para calon tuan rumah, yakni, infrastruktur, keseriusan pemerintah daerah, hingga dukungan masyarakat.
Penetapan biding tuan rumah PON XX/2020 itu berlangsung dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI tahun 2014 di Jakarta, dengan agenda utama penetapan tiga calon tuan rumah multievent olahraga empat tahunan itu. Para perwakilan kandidat bakal calon tuan rumah PON XX/2020 yakni, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua, memaparkan visi dan misinya.
Rapat yang dihadiri 94 wakil, terdiri dari 34 KONI Pengurus Provinsi dan 60 Pengurus Besar/Pengurus Pusat memberikan suara dengan memilih salah satu dari keenam calon tuan rumah. Hasilnya, Papua berada di urutan pertama dengan 66 suara, Aceh dan Bali sama-sama mengantongi 46 suara. Ketiganya pun ditetapkan sebagai calon tuan rumah PON XX/2020. Sedangkan Jawa Tengah berada diurutan keempat dengan 28 dukungan, disusul Sumut 27 suara, dan posisi buncit ditempati Sulawesi Selatan atas 23 suara.
Sekretaris tim pemenangan, Sakiruddin mengatakan, keputusan tersebut harus diterima mengingat perolehan suara berdasarkan dukungan dari para peserta. Masing-masing peserta memiliki satu hak suara. Meski sudah melakukan pendekatan dengan para anggota lainnya, hak para peserta untuk mendukung tidak dapat diintervensi. "Ya, kita harus terima keputusan yang telah ditetapkan KONI Pusat dalam rapat. Keputusan itu berdasarkan voting dan terbuka," tuturnya.
Dukungan Sumut ini menciut, yang awalnya mengantongi 10 dukungan dari KONI se Sumatera, yang hanya menyisakan 7 suara. Awalnya, dukungan tersebut tertuang dalam kesepakatan Gubernur se-Wilayah Sumatera Tahun 2013 di Pangkal Pinang 20 November lalu.
Memang dukungan tersebut, diberikan bila pelaksanaan PON XX/2020 Aceh dan Sumatera Utara, tuan rumah bersama. Sayangnya, Aceh telah memantapkan diri menggelar PON seorang diri. "Aceh yang ditetapkan sebagai calon tuan rumah bersama Papua dan Bali. Kita tetap harus menghormati keputusan rapat," pungkasnya.
Sebelumnya, KONI Pusat verifikasi terhadap kesiapan awal para bakal calon tuan rumah yang mengajukan diri siap menggelar multievent olahraga empat tahunan itu. Yakni, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Keenamnya telah resmi mengajukan diri dengan menyerahkan data administrasi. Penilaian KONI Pusat terhadap para calon tuan rumah, yakni, infrastruktur, keseriusan pemerintah daerah, hingga dukungan masyarakat.
(aww)