Laskar Kalinyamat gatal jalani uji coba

Sindonews.com - Kesulitan untuk menggelar laga uji coba di tengah kampanye partai politik tidak hanya dialami oleh tim di Divisi Utama. Klub kontestan Indonesia Super League (ISL), Persijap Jepara, mengalami masalah yang sama.
Laskar Kalinyamat yang sudah merencanakan uji coba maksimal tiga kali, sampai dengan saat ini belum bisa menggelar satu pun uji coba. Sedianya uji coba akan dilangsungkan dengan adiknya, Persijap U-21 dan tim luar.

Belum bisa digelarnya uji coba lantaran kepolisian setempat tidak memberikan izin. Praktis, saat ini Evaldo Silva dkk. hanya bisa melakukan rutin di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Uji coba ini sangat vital bagi Persijap agar para pemain kembali siap dengan tekanan-tekanan di lapangan hijau, setelah jeda waktu cukup lama.

Kampanye partai politik akan berakhir pada Sabtu (5/4) mendatang. Namun, Persijap belum berani menjamin setelah itu mendapat izin.''Sejauh ini belum ada kepastian uji coba, lantaran kepolisian tidak memberi izin acara keramaian untuk sementara ini. Saat ini masih terus diusahakan oleh Muhammad Basalamah (CEO) agar bisa uji coba,''ungkap Pelatih Persijap Raja Isa, Selasa (1/4).

Raja memaklumi, jika publik Jepara dan suporter belum bisa meninggalkan Persijap jika bermain di kandang. Hal ini berbeda dengan pertandingan di luar negeri, yang sudah bisa digelar pertandingan tertutup.''Kalau di luar negeri, pertandingan hanya disaksikan wartawan saja masih bisa. Tapi kalau di sini tidak mungkin, Banaspati pasti marah-marah,''katanya.

Sebenarnya ada banyak tim yang sudah dijajaki untuk uji coba, seperti dengan Persikabo Bogor dan tim dari Pekalongan. Namun demikian, karena tidak bisa menjamin digelarnya pertandingan, penjajakan itu tidak bisa ditindaklanjutu penentuan jadwal pertandingannya.

Andai saja, misalkan belakangan tiba-tiba dapat izin, pihaknya siap untuk menggelar uji coba.''Kalau tiba-tiba izin keluar, pasti kita mau. Semen Padang saja hari ini (kemarin) uji coba di kandang dengan PSM Makassar, karena di Makassar tidak keluar izin,''ucap dia.

Dia menambahkan, uji coba tersebut sangat penting sebelum anak asuhnya menghadapi laga ketujuh menghadapi Semen Padang pada 12 April 2014. Semen Padang tidak bisa dianggap ramah karena performanya gemilang di awal-awal musim. Akibat dari jeda pertandingan cukup lama, skuadnya sangat membutuhkan suasana atmosfer pertandingan lagi dan perbaikan di beberapa lini.

''Ini juga penting untuk pendapatan tim dari pemasukan tiket penonton. Kita tetap latihan drill (mengulang) skema bertahan dan menyerang untuk mengantisipasi gelandang Semen Padang yang aktif turun dan naik,''paparnya.