Depok gelar pekan olahraga 5000 pelajar
Depok gelar pekan olahraga 5000 pelajar
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Siswa SMP dan SMA/SMK Tingkat Kota Depok Tahun 2014. Sedikitnya terdapat lima ribu siswa yang mengikuti ajang tersebut, dengan jumlah peserta siswa SMA/SMK sebanyak 200 pelajar.
Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad membuka kegiatan tersebut yang berlandaskan pada kurikulum 2013 untuk membangun karakter bangsa yang bermartabat. Tak hanya meningkatkan prestasi akademik, lanjutnya, tetapi melalui olahraga dapat meningkatkan kebersamaan.
"Penuh harapan di tahun 2045, dimana Presiden RI mencanangkan ingin meraih Indonesia Emas, kemerdekaan 100 tahun. Kami harapkan adik - adik bertanding, kedepankan sportifitas, kebersamaan. Walaupun ada unsur kompetisi, semua itu kita raih dengan nilai - nilai kebangsaan dan bernegara," katanya di Lapangan Kostrad TNI Cilodong, Depok, Rabu (02/04).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Hery Pansila mengatakan Pekan Olahraga Pelajar ini merupakan implementasi dari kurikulum 2013 dimana anak dituntut mempunyai keterampilan, dari sisi keahlian dan olahraga. Karena itu, lanjut Hery, pihaknya berupaya mampu mendukung prestasi baik ditingkat nasional dan internasional.
"Tak hanya sekedar prestasi saja, mental jiwa fair play dan kompetisi juga pantang menyerah, lewat kegiatan ini, karena enggak bisa tumbuh hanya dengan di kelas," jelasnya.
Hery menjelaskan kepada pelajar para pemenang, nantinya akan memperoleh prioritas untuk masuk perguruan tinggi. Pihaknya akan memfasilitasi pemberian beasiswa kepada para pemenang.
"Tentu akan kami permudah, kita fasilitasi, siswa bisa memilih sekolah negeri dimana saja kalau yang mau masuk SMA. Lalu kalau mau masuk perguruan tinggi, bobotnya kami pertimbangkan untuk diberikn beasiswa," tegasnya.
Salah satu pelajar kelas 10 jurusan IPS SMK Sejahtera 1, Pancoranmas, Depok, Anggi R mengaku sudah pernah menyabet juara silat di tingkat pelajar. Kini ia ingin menguji kembali kemampuan dirinya lewat ajang tersebut.
"Silat individu. Sebulan lebih latihannya agar menang Se - Kota Depok. Ingin banggain sekolah dan orang tua sambil cari pengalaman, siapa tahu dengan prestasi jadi lebih mudah masuk Psikologi UI," tuturnya.
Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad membuka kegiatan tersebut yang berlandaskan pada kurikulum 2013 untuk membangun karakter bangsa yang bermartabat. Tak hanya meningkatkan prestasi akademik, lanjutnya, tetapi melalui olahraga dapat meningkatkan kebersamaan.
"Penuh harapan di tahun 2045, dimana Presiden RI mencanangkan ingin meraih Indonesia Emas, kemerdekaan 100 tahun. Kami harapkan adik - adik bertanding, kedepankan sportifitas, kebersamaan. Walaupun ada unsur kompetisi, semua itu kita raih dengan nilai - nilai kebangsaan dan bernegara," katanya di Lapangan Kostrad TNI Cilodong, Depok, Rabu (02/04).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Hery Pansila mengatakan Pekan Olahraga Pelajar ini merupakan implementasi dari kurikulum 2013 dimana anak dituntut mempunyai keterampilan, dari sisi keahlian dan olahraga. Karena itu, lanjut Hery, pihaknya berupaya mampu mendukung prestasi baik ditingkat nasional dan internasional.
"Tak hanya sekedar prestasi saja, mental jiwa fair play dan kompetisi juga pantang menyerah, lewat kegiatan ini, karena enggak bisa tumbuh hanya dengan di kelas," jelasnya.
Hery menjelaskan kepada pelajar para pemenang, nantinya akan memperoleh prioritas untuk masuk perguruan tinggi. Pihaknya akan memfasilitasi pemberian beasiswa kepada para pemenang.
"Tentu akan kami permudah, kita fasilitasi, siswa bisa memilih sekolah negeri dimana saja kalau yang mau masuk SMA. Lalu kalau mau masuk perguruan tinggi, bobotnya kami pertimbangkan untuk diberikn beasiswa," tegasnya.
Salah satu pelajar kelas 10 jurusan IPS SMK Sejahtera 1, Pancoranmas, Depok, Anggi R mengaku sudah pernah menyabet juara silat di tingkat pelajar. Kini ia ingin menguji kembali kemampuan dirinya lewat ajang tersebut.
"Silat individu. Sebulan lebih latihannya agar menang Se - Kota Depok. Ingin banggain sekolah dan orang tua sambil cari pengalaman, siapa tahu dengan prestasi jadi lebih mudah masuk Psikologi UI," tuturnya.
(wbs)
Explore More