Elang Jawa berburu kiper dengan jam terbang tinggi

Sabtu, 05 April 2014 - 03:02 WIB
Elang Jawa berburu kiper...
Elang Jawa berburu kiper dengan jam terbang tinggi
A A A
Sindonews.com - Tak mau ada celah, pelatih PSS Sleman Sartono Anwar kembali melakukan perburuan penjaga gawang. Dia menginginkan kiper yang kemampuannya sudah terasah untuk menjadi tembok pertahanan terakhir di skuad PSS Sleman.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Sartono Anwar mengatakan, kiper yang ada saat ini dirasa masih belum bisa dimaksimalkan. Hanya Ali Barkah, kiper kedua skuad Elang Jawa musim lalu, yang sudah mempunyai cukup jam terbang.''Kiper yang ada sekarang belum bisa. Masih kurang,''kata dia.

Apalagi, Amin Syarifudin yang sebelumnya diproyeksikan untuk menjadi kiper utama memilih mundur. Pemain eks PSPS Pekanbaru dan Mitra Kukar tersebut pergi setelah tidak adanya kesepakatan harga kontrak dengan pengurus PT. Putra Sleman Sembada.''Amin pergi, kita harus cari lagi,''tuturnya.

Namun, penjaga gawang yang akan diseleksinya, saat ini masih mengambang. Ia belum ada pandangan sama sekali, kiper yang sudah mempunyai kemampuan.''Belum ada pandangan. Yang jelas, kita cari kiper yang sudah jadi,''ucapnya.

Pertimbangan pencarian kiper yang sudah berpengalaman tersebut bukannya tanpa dasar. Sebab, lanjut Sartono, penjaga gawang merupakan pemain terpenting di dalam sepak bola.

Meski penyerangnya bisa membuat gol sebanyak mungkin ke gawang tim lawan, namun jika kipernya sendiri tidak bagus, sama saja hasilnya tak memuaskan.''Penjaga gawang itu paling penting dan tidak bisa tergantikan. Kalau striker, bisa saja kita ganti-ganti dengan pemain lain. Kalau kiper kita nangkap bola mrucut-mrucut (lepas terus), akan kacau permainan kita,''tuturnya.

Meski waktu sudah mepet jelang digulirkannya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yaitu pada 15 April mendatang, dirinya pun tak terlalu khawatir. Sebab, pendaftaran pemain ke PT Liga, paling lambat masih 30 April nanti.''Pendaftarannya kan masih 30 April,''paparnya.

Dia juga berharap, secepatnya posisi manajer di PSS Sleman bisa segera terisi. Paling tidak, itu nantinya juga berefek, ketika melakukan negosiasi dengan pemain baru, bisa mengusulkan untuk penambahan harga, jika belum ada kesepakatan.

''Dengan kondisi tim seperti ini, saya jadi tidak mau dijadikan manajer. Lebih baik, sebuah klub ada manajer, ada juga pelatih. Jadi tidak ada yang merangkap,''tuturnya.

Selain segera menutup kelemahan di pertahanan dengan mendatangkan kiper berpengalaman, ia juga terus mengasah lini depannya. Beberapa kali uji coba dengan tim lokal, memang banyak peluang yang diciptakan. Namun, masih saja hanya sedikit yang bisa menjadi gol.''Kita saat ini masih terus mengasah lini depan,''ungkapnya.

Pelatih Kiper PSS Sleman Radjab Akhuk Thalib mengatakan, saat ini dia mempunyai tiga orang penjaga gawang. Yaitu, Grateo, Riyanto, dan Ali Barkah. Untuk Grateo dan Riyanto memang jarang sekali dimainkan di laga melawan tim selevel.

Setelah ditinggalkan Aji Saka yang hengkang ke Persepam Madura, memang pihaknya kesulitan untuk memercayakan siapa kiper utama dan cadangan inti. Apalagi, Amin Syarifudin, pemain baru yang sebelumnya diandalkan untuk menempati posisi Aji Saka telah pergi.''Nanti kita putuskan dengan tim pelatih untuk mencari kiper utama''paparnya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0894 seconds (0.1#10.140)