Bayern tumbang, Pep ogah cari alasan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Bayern Muenchen, Josep 'Pep' Guardiola menolak untuk mencari-cari alasan atas kekalahan perdana The Bavarians -julukan Bayern- di ajang Bundesliga, Jerman musim ini saat dijamu Augsburg di SGL Arena, Sabtu (5/4) tadi malam. Skuat asuhan Guardiola harus takluk oleh gol semata wayang Sascha Molders di pertengahan babak pertama menjadi penentu kekalahan Bayern.
Pep juga bersikeras perubahan susunan tim yang ia mainkan saat menghadapi Augsburg tidak menjadi alasan kekalahan timnya. Seperti diketahui pelatih asal Spanyol itu memberikan kepercayaan kepada dua pemain muda Bayern, Mitchell Weiser dan Pierre Hojbjerg pada laga tersebut yang berujung dengan berakhirnya rekor tak terkalahkan Bayern dalam 54 pertandingan.
"Tidak ada alasan, kami kalah karena lawan bermain sedikit lebih baik daripada kami. Tim telah berjuang sekuat tenaga dan menciptakan banyak peluang. Tapi inilah sepak bola, Anda tidak dapat selalu menang. Cepat atau lambat kekalahan akan terjadi. Kami harus menerimanya dan yang penting sekarang harus secepat mungkin kembali bangkit jelang laga melawan Manchester United," terang Guardiola seperti dilansir Soccerway, Minggu (6/4).
Guardiola juga menolak jika keputusannya memainkan dua pemain muda menjadi alasan kekalahan Bayern. Menurutnya Hojbjerg dan Weiser bermain bagu saat melawan Augsburg. "Kami kalah bukan karena pemain muda. Hojbjerg dan Weiser merupakan pemain terbaik di lapangan. Mereka telah banyak berlatih bersama tim dan mereka tahu apa yang saya inginkan," tandasnya.
Pep juga bersikeras perubahan susunan tim yang ia mainkan saat menghadapi Augsburg tidak menjadi alasan kekalahan timnya. Seperti diketahui pelatih asal Spanyol itu memberikan kepercayaan kepada dua pemain muda Bayern, Mitchell Weiser dan Pierre Hojbjerg pada laga tersebut yang berujung dengan berakhirnya rekor tak terkalahkan Bayern dalam 54 pertandingan.
"Tidak ada alasan, kami kalah karena lawan bermain sedikit lebih baik daripada kami. Tim telah berjuang sekuat tenaga dan menciptakan banyak peluang. Tapi inilah sepak bola, Anda tidak dapat selalu menang. Cepat atau lambat kekalahan akan terjadi. Kami harus menerimanya dan yang penting sekarang harus secepat mungkin kembali bangkit jelang laga melawan Manchester United," terang Guardiola seperti dilansir Soccerway, Minggu (6/4).
Guardiola juga menolak jika keputusannya memainkan dua pemain muda menjadi alasan kekalahan Bayern. Menurutnya Hojbjerg dan Weiser bermain bagu saat melawan Augsburg. "Kami kalah bukan karena pemain muda. Hojbjerg dan Weiser merupakan pemain terbaik di lapangan. Mereka telah banyak berlatih bersama tim dan mereka tahu apa yang saya inginkan," tandasnya.
(akr)