Grand Master pupus mimpi Mundine
Grand Master pupus mimpi Mundine
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara dunia kelas menengah super WBA asal Australia, Anthony Mundine, terpaksa harus memupus mimpinya untuk bertemu dengan raja pound-to-pound, Floyd Mayweather Jr., setelah dia mencium kanvas sebanyak lima kali dalam kekalahan angka dari Joshua Clottey.
Tampil di depan publiknya di Entertainment Centre, Newcastle, New South Wales, Australia, Rabu (9/4) malam, The Man (julukan Mundine) justru tampil mengecewakan. Clottey benar-benar menjadi mimpi buruk buat petinju 38 tahun itu.
Dua ronde pertama menjadi pertempuran sengit, sebelum Mundine menyentuh kanvas untuk kali pertama di ronde ketiga. Setelah itu, Clottey melanjutkan serangannya, dan mantan juara kelas welter IBF itu berhasil merobohkan Mundine dua kali di ronde keenam. Tak berhenti sampai di situ, Mundine yang berupaya untuk bangkit justru kembali menyentuh kanvas, satu kali di ronde kedelapan, dan sekali pada ronde kesepuluh.
Setelah 12 ronde pertarungan telah dilahap oleh kedua petinju, maka hakim pertarungan memutuskan bahwa Clottey unggul dalam pengumpulan skor 116-108, 115-109 dan 117-108. Dengan demikian, Clottey, 36 tahun, berhasil merebut gelar kelas menengah junior WBA International hanya dalam pertarungan keduanya selama 2,5 tahun.
Secara keseluruhan, Mundine kini mengumpulkan catatan profesional 46 kemenangan (27KO) dan 6 kekalahan. Sementara, The Master, julukan Clottey, mencatatkan 38 kemenangan (22KO) dan 4 kekalahan.
Tampil di depan publiknya di Entertainment Centre, Newcastle, New South Wales, Australia, Rabu (9/4) malam, The Man (julukan Mundine) justru tampil mengecewakan. Clottey benar-benar menjadi mimpi buruk buat petinju 38 tahun itu.
Dua ronde pertama menjadi pertempuran sengit, sebelum Mundine menyentuh kanvas untuk kali pertama di ronde ketiga. Setelah itu, Clottey melanjutkan serangannya, dan mantan juara kelas welter IBF itu berhasil merobohkan Mundine dua kali di ronde keenam. Tak berhenti sampai di situ, Mundine yang berupaya untuk bangkit justru kembali menyentuh kanvas, satu kali di ronde kedelapan, dan sekali pada ronde kesepuluh.
Setelah 12 ronde pertarungan telah dilahap oleh kedua petinju, maka hakim pertarungan memutuskan bahwa Clottey unggul dalam pengumpulan skor 116-108, 115-109 dan 117-108. Dengan demikian, Clottey, 36 tahun, berhasil merebut gelar kelas menengah junior WBA International hanya dalam pertarungan keduanya selama 2,5 tahun.
Secara keseluruhan, Mundine kini mengumpulkan catatan profesional 46 kemenangan (27KO) dan 6 kekalahan. Sementara, The Master, julukan Clottey, mencatatkan 38 kemenangan (22KO) dan 4 kekalahan.
(nug)
Explore More