PS Kwarta sesalkan bubarnya Persiraja
A
A
A
Sindonews.com - PS Kwarta menyesalkan keputusan bubarnya Persiraja Banda Aceh. Manajer pelatih, Slamet Riyadi seakan tak percaya dengan keputusan dan pernyataan Persiraja tersebut. Baginya, Persiraja yang merupakan tim tua yang menjadikan pertarungan di Grup 1 sarat gengsi.
''Kerugian bagi tim-tim di Grup I keputusan Persiraja ini, kompetisi jadi kurang bergairah karena semakin sedikit pesertanya. Persiraja tim lama yang menjadikan pertandingan melawannya sarat gengsi," tuturnya.
Diakuinya, karakter yang dimiliki Persiraja dan tim Aceh lainnya dengan tim Sumatera Utara tidak berbeda jauh. Permainan keras yang ditunjukkan kerap menjadi tontonan menarik bagi penonton.''Persiraja tim yang sulit dikalahkan dan tim yang karakternya tidak berbeda jauh dengan tim Sumut lainnya,''tandasnya.
Kerugian lainnya, lanjut Slamet, pemain jelas kurang menjadi obyek kompetisi di kasta tertinggi kedua itu. Penambahan jam terbang melawan tim-tim tua pun menjadi berkurang. Apalagi pencapaian poin bagi tim, juga berkurang.''Keuntungan tim, pertandingan hanya tujuh yang dijalani. Perolehan poin pun pasti berkurang," pungkas pelatih yang mengantongi lisensi C AFC ini.
Diketahui sebelumnya, keputusan bubarnya Persiraja ini diakibatkan karena digemboknya mes Stadion H Dimurthala, markas Persiraja, oleh Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Banda Aceh.
''Kerugian bagi tim-tim di Grup I keputusan Persiraja ini, kompetisi jadi kurang bergairah karena semakin sedikit pesertanya. Persiraja tim lama yang menjadikan pertandingan melawannya sarat gengsi," tuturnya.
Diakuinya, karakter yang dimiliki Persiraja dan tim Aceh lainnya dengan tim Sumatera Utara tidak berbeda jauh. Permainan keras yang ditunjukkan kerap menjadi tontonan menarik bagi penonton.''Persiraja tim yang sulit dikalahkan dan tim yang karakternya tidak berbeda jauh dengan tim Sumut lainnya,''tandasnya.
Kerugian lainnya, lanjut Slamet, pemain jelas kurang menjadi obyek kompetisi di kasta tertinggi kedua itu. Penambahan jam terbang melawan tim-tim tua pun menjadi berkurang. Apalagi pencapaian poin bagi tim, juga berkurang.''Keuntungan tim, pertandingan hanya tujuh yang dijalani. Perolehan poin pun pasti berkurang," pungkas pelatih yang mengantongi lisensi C AFC ini.
Diketahui sebelumnya, keputusan bubarnya Persiraja ini diakibatkan karena digemboknya mes Stadion H Dimurthala, markas Persiraja, oleh Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Banda Aceh.
(aww)