Prostitusi di bawah umur marak di Brazil

Sindonews.com - Jelang Piala Dunia 2014, Juni mendatang. Pemerintah Brazil tidak hanya disibukkan dengan berbagai persiapan pembangunan fasilitas Stadion saja. Mereka juga dibuat pusing dengan jaringan prostitusi yang begitu luas di wilayah Brazil.

Di Brazil, prostitusi adalah sebuah bisnis legal bagi mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas. Sehingga, sudah dipastikan ribuan pengunjung bakal memadati tempat-tempat yang bisa menghibur mereka selama berada di negara Amerika Selatan untuk menyaksikan Piala Dunia.

Menurut laporan guardianlv.com, Senin (14/4) para pekerja seks komersial saat ini sedang menimba ilmu di sebuah tempat kursus Bahasa Inggris. Hal itu dilakukan agar dalam proses negosiasi dengan para pelanggannya berlangsung mudah. Jadi tak sedikit yang menganggap bahwa event sepakbola empat tahunan ini memiliki banyak manfaat.

Selain Brazil dapat membuka mata dunia lewat objek wisatanya, para pekerja seks komersial juga mengambil kesempatan ini dengan sangat serius. Dalam catatan media ini, prostitusi di Brazil telah melibatkan hampir 500.000 ribu anak terlibat dalam bisnis kotor ini. Bahkan salah satu kritikus di Brazil memperingatkan bahwa prostitusi di bawah umur bisa melambung selama Piala Dunia berlangsung.

Salah satu tempat yang bakal dipadati para pria hidung belang adalah Sao Paulo Cafe Millenium. Pasalnya, ini merupakan rumah bordir terbesar yang terdapat di Brazil. Menurut sebuah laporan, ada sekitar 300 perempuan bakal sibuk di malam hari.

Fasilitas yang diberikan pada cefe ini adalah bar, lantai dansa, kolam renang, restoran, panggung untuk pertunjukan musik, pusat kebugaran, dan tak kalah penting adalah penyewaan kamar.