Jangan terprovokasi !

Selasa, 15 April 2014 - 01:56 WIB
Jangan terprovokasi...
Jangan terprovokasi !
A A A
Sindonews.com – Persis Solo akan mengawali laga perdana menjamu PPSM Sakti Magelang di Stadion Manahan Solo malam ini. Laskar Sambernyawa sudah sedikit mengetahui kekuatan dan performa anak asuhan M Hasan kala menjamu dalam laga berlabel uji coba beberapa waktu lalu. Saat itu Persis bisa melibas PPSM Sakti 3 : 0.

Mayoritas pemain PPSM saat ini adalah pemain asal Jawa Timuran. Mereka adalah wajah-wajah baru yang sengaja dibawa sendiri oleh pelatih. Kendati tidak terlalu banyak mengenal karakter lawan, Persis tetap mengemban misi untuk mengamankan tiga poin dalam laga perdana itu. Kemenangan harus bisa diraih agar laga-laga berikutnya bisa dilalui dengan mudah.

Apalagi Persis pada putaran pertama ini menargetkan 15 poin, yang harus diperoleh dari empat kali kemenangan di kandang dan tiga kali seri pada pertandingan tandang. Karena itu, laga awal ini akan menjadi kemenangan pertama bagi Ferry Anto dkk.

Pelatih Persis Widyantoro menuturkan, anak asuhnya saat ini sudah siap diturunkan semua. Tidak ada yang mengalami sakit maupun cedera. Pihaknya juga tidak menerapkan strategi khusus dalam pertandingan kali ini.
“Insya Allah semua sudah siap. Tentu, targetnya mengamankan tiga poin, “ tandas Widyantoro.

Untuk pertandingan kali ini Persis akan menurunkan pola 4 – 4 – 2. Para pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan adalah Agung Prasetyo (penjaga gawang), Hendri Apriliyanto-Marcello Cirelli, Liswanto dan Dwi Joko Prihatin.

Pada barisan tengah disiapkan Tinton Suharto, Mbombom Julien, M Wahyu dan Andrid Wibowo. Kemudian pada lini depan masih dipercayakan kepada Ferry Anto dan Yanuar Ruspuspito.

Wiwid, begitu Widyantoro akrab disapa mengatakan, dalam menghadapi PPSM pemain akan lebih banyak melakukan penyerangan agar lebih memiliki kesempatan dalam mencetak gol. Sebab selama ini dirinya selalu menginstruksikan para pemain selalu menyerang.

“Saya lebih senang, main terbaik itu ya menyerang. Hasil besok (hari ini) menentukan ke depan, untuk meraih poin-poin selanjutnya,” ucapnya.

Di sisi lain, mantan pemain BPD Jateng di era Galatama dan PSIS Semarang itu sudah menginstruksikan kepada anak asuhnya agar lebih bisa mengontrol emosi selama pertandingan berlangsung. Hal ini untuk mengantisipasi permainan keras dari tim lawan.

“Saya sudah tekankan kepada pemain, yang penting jangan terpancing emosi dan mudah terprovokasi oleh lawan karena lawan tahu kelemahannya Persis. Karena mainnya malam hari, kita tinggal menyesuaikan saja,” jelasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1544 seconds (0.1#10.140)