Motivasi Persegres hadapi lawan tangguh
A
A
A
Sindonews.com -- Misi kebangkitan yang dicanangkan Persegres Gresik United di Indonesia Super League (ISL) terancam menemui ganjalan besar. Setidaknya ada dua faktor yang bakal berpotensi menghambat tekad tim kebanggaan Kota Pudak tersebut.
Faktor pertama tentu saja kualitas lawan yang bakal dihadapi. Pada 20 April nanti Persegres bakal menjamu Persib Bandung di Stadion Petrokimia, Gresik. Siapa pun tahu Persib dalam situasi luar biasa setelah mengalahkan Arema Cronus minggu kemarin.
Kualitas Persib bakal menjadi masalah bagi tuan rumah jika mempertahankan performa seperti saat melawan Arema. Faktor kedua adalah jadwal yang relatif berdekatan dengan laga berikutnya, yakni menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) pada 23 April.
Laga lawan PBR adalah pertandingan tunda yang sejatinya digelar 13 April namun tak mendapatkan izin keamanan. Pelatih Persegres Agus Yuwono mengakui timnya dalam posisi sulit, terutama dengan penundaan jadwal lawan PBR yang berdekatan dengan Persib.
"Persegres menghadapi pertandingan sulit lawan Persib, kemudian hanya berselang dua hari lawan PBR. Itu jadwal yang sangat tidak menguntungkan karena pemain terancam kelelahan," ujar Agus Yuwono yang menginginkan ada perubahan lagi jadwal kontra PBR.
Khusus untuk pertandingan lawan Persib Bandung, Agus meyakini akan menjadi misi yang sangat sulit. Sempat menyaksikan laga Persib versus Arema, dia melihat calon lawan memiliki kualitas yang sangat berat dan levelnya di atas Persegres.
"Materi kualitas Persegres masih berada di bawah Persib. Dari situ sudah jelas bahwa kami tak hanya membutuhkan permainan bagus, tapi juga semangat dan motivasi lebih. Pemain tidak boleh silau dengan kekuatan Persib," lanjut Agus yang sejauh ini baru memberikan satu kemenangan.
Persib juga memiliki rekor bagus kala bertemu tim Jawa Timur musim ini. Pada Februari silam, Persib sukses mendapat tiga angka saat melawat ke kandang Persik Kediri. Minggu kemarin, giliran Arema Cronus yang ditaklukkan di Bandung.
Sudah begitu, Persegres masih disibukkan dengan motivasi pemain karena manajemen mengulur-ulur pembayaran gaji. Situasi psikis atau motivasi pemain menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Agus Yuwono walau pembenahan teknis menunjukkan grafik yang lumayan.
Diukur dari tiga pertandingan ujicoba lawan tim Divisi Utama, Persegres tidak pernah kalah. Tapi jelas kekuatan Persib Bandung bukanlah level Divisi Utama dan wajar jika kekuatan Persegres diragukan bisa langsung bangkit di laga nanti.
Faktor pertama tentu saja kualitas lawan yang bakal dihadapi. Pada 20 April nanti Persegres bakal menjamu Persib Bandung di Stadion Petrokimia, Gresik. Siapa pun tahu Persib dalam situasi luar biasa setelah mengalahkan Arema Cronus minggu kemarin.
Kualitas Persib bakal menjadi masalah bagi tuan rumah jika mempertahankan performa seperti saat melawan Arema. Faktor kedua adalah jadwal yang relatif berdekatan dengan laga berikutnya, yakni menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) pada 23 April.
Laga lawan PBR adalah pertandingan tunda yang sejatinya digelar 13 April namun tak mendapatkan izin keamanan. Pelatih Persegres Agus Yuwono mengakui timnya dalam posisi sulit, terutama dengan penundaan jadwal lawan PBR yang berdekatan dengan Persib.
"Persegres menghadapi pertandingan sulit lawan Persib, kemudian hanya berselang dua hari lawan PBR. Itu jadwal yang sangat tidak menguntungkan karena pemain terancam kelelahan," ujar Agus Yuwono yang menginginkan ada perubahan lagi jadwal kontra PBR.
Khusus untuk pertandingan lawan Persib Bandung, Agus meyakini akan menjadi misi yang sangat sulit. Sempat menyaksikan laga Persib versus Arema, dia melihat calon lawan memiliki kualitas yang sangat berat dan levelnya di atas Persegres.
"Materi kualitas Persegres masih berada di bawah Persib. Dari situ sudah jelas bahwa kami tak hanya membutuhkan permainan bagus, tapi juga semangat dan motivasi lebih. Pemain tidak boleh silau dengan kekuatan Persib," lanjut Agus yang sejauh ini baru memberikan satu kemenangan.
Persib juga memiliki rekor bagus kala bertemu tim Jawa Timur musim ini. Pada Februari silam, Persib sukses mendapat tiga angka saat melawat ke kandang Persik Kediri. Minggu kemarin, giliran Arema Cronus yang ditaklukkan di Bandung.
Sudah begitu, Persegres masih disibukkan dengan motivasi pemain karena manajemen mengulur-ulur pembayaran gaji. Situasi psikis atau motivasi pemain menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Agus Yuwono walau pembenahan teknis menunjukkan grafik yang lumayan.
Diukur dari tiga pertandingan ujicoba lawan tim Divisi Utama, Persegres tidak pernah kalah. Tapi jelas kekuatan Persib Bandung bukanlah level Divisi Utama dan wajar jika kekuatan Persegres diragukan bisa langsung bangkit di laga nanti.
(wbs)