Agung tetap profesional

Rabu, 16 April 2014 - 06:03 WIB
Agung tetap profesional
Agung tetap profesional
A A A
Sindonews.com - Pertemuan perdana Persija Jakarta dan Persijap Jepara di Indonesia Super League (ISL) 2014 membawa kesan tersendiri bagi Agung Supriyanto. Penyerang anyar Persija Jakarta ini akan kembali diajak bernostalgia dengan teman-teman mantan satu timnya, Persijap Jepara.

Musim lalu, anggota TNI yang kini ditempatkan di Pusat Pendidikan Militer Cimahi Bandung ini memperkuat Persijap Jepara saat mengarungi kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Kemudian, pemain kelahiran Jepara, 14 Juni 1992 ini memilih hengkang dari Laskar Kalinyamat karena saat transisi dari IPL ke ISL, manajemen masih memiliki tunggakan gaji.

Bukan hanya Agung saja, beberapa koleganya di tim juga mengalami nasib serupa dan memilih hengkang ke klub lain. Namun saat ini manajemen sudah memberikan kewajibannya membayar gaji pemain. Persoalan itu pun sudah dilupakannya.

Kini, mantan pemain tim nasional U-23 itu akan fokus pada pertandingan hari ini. Dirinya berjanji tidak akan grogi di depan kedua kelompok suporter Banaspati dan Jetman. “Sebagai pemain, saya harus tetap profesional. Jika diberi kesempatan oleh pelatih untuk diturunkan nanti, saya akan siap main maksimal,” kata Agung Supriyanto, kemarin.

Bagi Agung sendiri selama ini hubungannya dengan para pemain laskar Kalinyamat sangat dekat. Bahkan, sehari sebelum pertandingan Agung akrab berkomunikasi dengan bek kiri Persijap Ahmad Buchori melalui telepon seluler.

“Tadi Buchori telepon, saya dulu satu kamar sama dia. Saya sangat respek dengan teman-teman di Jepara,” katanya.

Karena sudah berbeda tim dan tuntutan memenangkan pertandingan, kini Agung dan Buchori dipaksa bentrok di lapangan hijau. Di luar lapangan boleh saja berteman, tapi di dalam lapangan keduanya adalah musuh.

Agung yang juga merupakan eks pemain PPSM Kartika Nusantara tersebut perlu diwaspadai oleh Evaldo Silva dkk. Sebab, performanya di musim lalu kala membela Persijap cukup bagus. Dari 8 kali turun, mampu memberikan kontribusi 8 gol kepada tim.

Ahmad Buchori pun siap untuk menghentikan serangan dari Ismed Sofyan dkk. Kendati dirinya merupakan teman baik, namun saat ini baginya Agung adalah lawan. “Sekarang dia (Agung) musuh. Saya tahu karakter dia, tetap tenang tapi waspada,” kata Buchori.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8359 seconds (0.1#10.140)