Disalip SP buat Persib panas
Jum'at, 18 April 2014 - 10:17 WIB
Disalip SP buat Persib panas
A
A
A
Sindonews.com - Kurang dari sepekan menguasai tahta klasemen, posisi Persib Bandung harus kembali digeser Semen Padang (SP).
Sebelumnya Maung Bandung sukses menggasak Arema Cronus dan mengkudeta Christian Gonzalez cs di pimpinan klasemen.
Tiga hari berikutnya pasukan Djadjang Nurjaman harus merelakan posisi puncak diambil alih Semen Padang setelah meraih poin penuh melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, 16 April lalu.
Berdasarkan selisih gol sebenarnya Persib lebih unggul dengan memasukan 13 gol dan kebobolan 6 gol.
Namun kompetisi menggunakan sistem head to head, dimana tim Kabau Sirah memiliki modal penting kala mengalahkan Persib di Bandung beberapa waktu lalu.
Sang juru strategi Persib, Djadjang Nurjaman, persaingan di grup barat terbilang sangat ketat.
"Saya sampaikan kepada pemain situasi sekarang seperti itu. Bukan hanya itu, ancamanannya di wilayah barat ini saya pikir berbahaya," ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Empat tim penghuni papan atas masih sangat mungkin dapat merebut pimpinan klasemen. Tidak ratanya jumlah bermain membuat posisi memang tidak karuan.
Semen Padang dengan nilai 16 telah melangsungkan delapan laga. Sementara Persib tujuh pertandingan. Bahkan Arema dan Persija yang berada di posisi ketiga dan keempat, masing-masing baru melakoni enam laga.
"Ketat, karena Persija belum kalah kemudian Arema baru ilang tiga poin kemudian kita hilang lima poin, SP lumayan banyak (hilang poin) tapi ketat," kata dia.
Pertandingan selanjutnya menghadapi Gresik United, 20 April nanti, Persib bertekad meraup tiga poin. Kemenangan menjadi jalan satu-satunya bagi tim guna merebut kembali penguasa grup barat.
"Menyiasatinya harus tampil bagus dan menang. Kita harus fokus pertandingan demi pertandingan tidak boleh terpeleset," kata dia.
Sebelumnya Maung Bandung sukses menggasak Arema Cronus dan mengkudeta Christian Gonzalez cs di pimpinan klasemen.
Tiga hari berikutnya pasukan Djadjang Nurjaman harus merelakan posisi puncak diambil alih Semen Padang setelah meraih poin penuh melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, 16 April lalu.
Berdasarkan selisih gol sebenarnya Persib lebih unggul dengan memasukan 13 gol dan kebobolan 6 gol.
Namun kompetisi menggunakan sistem head to head, dimana tim Kabau Sirah memiliki modal penting kala mengalahkan Persib di Bandung beberapa waktu lalu.
Sang juru strategi Persib, Djadjang Nurjaman, persaingan di grup barat terbilang sangat ketat.
"Saya sampaikan kepada pemain situasi sekarang seperti itu. Bukan hanya itu, ancamanannya di wilayah barat ini saya pikir berbahaya," ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Empat tim penghuni papan atas masih sangat mungkin dapat merebut pimpinan klasemen. Tidak ratanya jumlah bermain membuat posisi memang tidak karuan.
Semen Padang dengan nilai 16 telah melangsungkan delapan laga. Sementara Persib tujuh pertandingan. Bahkan Arema dan Persija yang berada di posisi ketiga dan keempat, masing-masing baru melakoni enam laga.
"Ketat, karena Persija belum kalah kemudian Arema baru ilang tiga poin kemudian kita hilang lima poin, SP lumayan banyak (hilang poin) tapi ketat," kata dia.
Pertandingan selanjutnya menghadapi Gresik United, 20 April nanti, Persib bertekad meraup tiga poin. Kemenangan menjadi jalan satu-satunya bagi tim guna merebut kembali penguasa grup barat.
"Menyiasatinya harus tampil bagus dan menang. Kita harus fokus pertandingan demi pertandingan tidak boleh terpeleset," kata dia.
(wbs)
