Djokovic bersyukur enggak naik meja operasi
A
A
A
Sindonews.com - Novak Djokovic memang sudah dipastikan gagal mempertahankan trofi juaranya di turnamen lapangan tanah liat Monte Carlo Masters 2014. Tapi ada hal lain yang patut disyukuri petenis peringkat kedua dunia tersebut. Yakni bahwa dia tidak perlu menjalani operasi pergelangan tangan kanannya.
Djokovic memang mempunyai ambisi besar untuk mempertahankan trofi juara di turnamen ini. Pertanda baik pun terus dirasakan petenis berdarah Serbia tersebut mulai dari babak kedua hingga perempat final. Sayang, petaka itu pun akhirnya datang di babak semifinal.
Cedera pergelangan tangan kanan, yang sempat menghambat penampilan Djokovic dirasakan disaat yang kurang tepat. Pasalnya, dia akan berhadapang dengan Roger Federer, yang berstatus sebagai unggulan keempat. Benar saja, dalam pertandingan itu Djokovic tak bisa berbuat banyak dan harus menyerah dengans skor dua set langsung 7-5, 6-2.
"Hal yang baik adalah saya tidak perlu menjalani operasi. Saya akan memastikan masalah ini lebih lanjut kepada tim medis, dan saya akan pergi malam ini juga. Kemudian, saya akan menjalani MRI," sedih Djokovic dikutip situs resmi ATP, Minggu (20/4).
"Saya benar-benar tidak tahu apa yang didiagnosis dokter. Tapi, saya hanya mendengar ucapan dokter bahwa saya hanya butuh beristirahat. Yang jelas, saya tidak bisa bermain tenis selama beberapa waktu ke depan. Berapa lama ? Saya tidak tahu. Keputusan ini tidak berada di tangan saya lagi. Saya akan beristirahat dan melihat kalau itu bisa menyembuhkan 100 persen, maka saya akan kembali di lapangan pertandingan," tukasnya.
Impian Djokovic menggeser posisi Rafael Nadal sebagai petenis terbaik dunia, semakin sulit saja. Pasalnya, sejumlah turnamen besar bakal berlangsung pada bulan depan. Yakni Madrid Terbuka dan Prancis Terbuka.
Djokovic memang mempunyai ambisi besar untuk mempertahankan trofi juara di turnamen ini. Pertanda baik pun terus dirasakan petenis berdarah Serbia tersebut mulai dari babak kedua hingga perempat final. Sayang, petaka itu pun akhirnya datang di babak semifinal.
Cedera pergelangan tangan kanan, yang sempat menghambat penampilan Djokovic dirasakan disaat yang kurang tepat. Pasalnya, dia akan berhadapang dengan Roger Federer, yang berstatus sebagai unggulan keempat. Benar saja, dalam pertandingan itu Djokovic tak bisa berbuat banyak dan harus menyerah dengans skor dua set langsung 7-5, 6-2.
"Hal yang baik adalah saya tidak perlu menjalani operasi. Saya akan memastikan masalah ini lebih lanjut kepada tim medis, dan saya akan pergi malam ini juga. Kemudian, saya akan menjalani MRI," sedih Djokovic dikutip situs resmi ATP, Minggu (20/4).
"Saya benar-benar tidak tahu apa yang didiagnosis dokter. Tapi, saya hanya mendengar ucapan dokter bahwa saya hanya butuh beristirahat. Yang jelas, saya tidak bisa bermain tenis selama beberapa waktu ke depan. Berapa lama ? Saya tidak tahu. Keputusan ini tidak berada di tangan saya lagi. Saya akan beristirahat dan melihat kalau itu bisa menyembuhkan 100 persen, maka saya akan kembali di lapangan pertandingan," tukasnya.
Impian Djokovic menggeser posisi Rafael Nadal sebagai petenis terbaik dunia, semakin sulit saja. Pasalnya, sejumlah turnamen besar bakal berlangsung pada bulan depan. Yakni Madrid Terbuka dan Prancis Terbuka.
(akr)