Enjoy perbaiki mental
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi menginstruksikan anak asuhnya bisa bermain lepas. Evaluasi dalam dua pertandingan yang telah dilalui menunjukkan masih terlihatnya demam panggung dan belum stabilnya mental para pemain Mahesa Jenar.
PSIS Semarang telah melakoni dua laga, yakni menghadapi Persipur Purwodadi dan terakhir dengan PSIR Rembang pada Jumat (18/4) lalu.
Sebenarnya kala menghadapi Laskar Dampo Awang, julukan PSIR Rembang sudah cukup baik dibanding laga sebelumnya. Kompetisi yang masih panjang ini memaksa para pemain dituntut bisa tampil konsisten dan solid. “Untuk memperbaiki mental, pemain harus bisa tampil enjoy dan lepas. Pemain harus bisa mengatasi dirinya sendiri,” kata Eko Riyadi, kemarin.
Menurut Eko, pemain yang dalam kondisi tertekan ini bisa membuyarkan konsentrasi dan mudah melakukan kesalahan di lapangan hijau. Atas dasar itu, anak asuhnya harus bisa lepas dari tekanan, baik itu dari pemain lawan maupun suporter. “Tekanan dari suporter dan pemain Persip pasti besar. Anak-anak harus bisa mengatasi hal itu,” jelasnya.
PSIS masih diunggulkan dalam laga besok. Pertemuan terakhir kedua tim, Mahesa Jenar masih lebih unggul karena pernah melibas 4 : 0 saat main di kandang dan menahan imbang 1 : 1, ketika bertandang ke Stadion Kota Batik (SKB) Pekalongan.
Namun kini, Persip memiliki dua pemain asing baik di gelandang dan penyerang yang harus diwaspadai. Menurut Eko, informasi yang diterimanya kedua pemain asing Persip bermain bagus. Karena belum pernah bertemu, mantan pelatih Persitema Temanggung itu tidak banyak mengetahui skema permainan tim asal Kota Batik tersebut. “Saya belum pernah lihat,” jelasnya.
Lebih jauh Eko mengatakan, untuk pertandingan berikutnya pihaknya tetap akan menggunakan formasi 4 – 4 – 2, seperti pada pertandingan terakhir. Menurutnya formasi tersebut sudah bisa dimainkan anak asuhnya di lapangan dengan baik, daripada menggunakan formasi 4 – 2 – 3 – 1.
“Ya tetap, sama seperti formasi sebelumnya,” katanya.
Ditanya terkait perombakan pemain, pihaknya akan melihat kebutuhan tim nantinya. Pemain yang akan diturunkan sejak menit pertama, merupakan sosok yang dinilai sesuai dengan kebuthan tim saat itu. Dalam pertandingan kontra PSIR, PSIS merubah formasi pemain. Bek kanan yang sebelumnya dipercayakan kepada M Taufik, pada laga kedua digantikan oleh Welly Siagian.
Kemudian pada gelandang serang, yang sebelumnya diemban Vidi Hasiholan, pada laga kedua digantikan oleh Andi Rahmat.
PSIS Semarang telah melakoni dua laga, yakni menghadapi Persipur Purwodadi dan terakhir dengan PSIR Rembang pada Jumat (18/4) lalu.
Sebenarnya kala menghadapi Laskar Dampo Awang, julukan PSIR Rembang sudah cukup baik dibanding laga sebelumnya. Kompetisi yang masih panjang ini memaksa para pemain dituntut bisa tampil konsisten dan solid. “Untuk memperbaiki mental, pemain harus bisa tampil enjoy dan lepas. Pemain harus bisa mengatasi dirinya sendiri,” kata Eko Riyadi, kemarin.
Menurut Eko, pemain yang dalam kondisi tertekan ini bisa membuyarkan konsentrasi dan mudah melakukan kesalahan di lapangan hijau. Atas dasar itu, anak asuhnya harus bisa lepas dari tekanan, baik itu dari pemain lawan maupun suporter. “Tekanan dari suporter dan pemain Persip pasti besar. Anak-anak harus bisa mengatasi hal itu,” jelasnya.
PSIS masih diunggulkan dalam laga besok. Pertemuan terakhir kedua tim, Mahesa Jenar masih lebih unggul karena pernah melibas 4 : 0 saat main di kandang dan menahan imbang 1 : 1, ketika bertandang ke Stadion Kota Batik (SKB) Pekalongan.
Namun kini, Persip memiliki dua pemain asing baik di gelandang dan penyerang yang harus diwaspadai. Menurut Eko, informasi yang diterimanya kedua pemain asing Persip bermain bagus. Karena belum pernah bertemu, mantan pelatih Persitema Temanggung itu tidak banyak mengetahui skema permainan tim asal Kota Batik tersebut. “Saya belum pernah lihat,” jelasnya.
Lebih jauh Eko mengatakan, untuk pertandingan berikutnya pihaknya tetap akan menggunakan formasi 4 – 4 – 2, seperti pada pertandingan terakhir. Menurutnya formasi tersebut sudah bisa dimainkan anak asuhnya di lapangan dengan baik, daripada menggunakan formasi 4 – 2 – 3 – 1.
“Ya tetap, sama seperti formasi sebelumnya,” katanya.
Ditanya terkait perombakan pemain, pihaknya akan melihat kebutuhan tim nantinya. Pemain yang akan diturunkan sejak menit pertama, merupakan sosok yang dinilai sesuai dengan kebuthan tim saat itu. Dalam pertandingan kontra PSIR, PSIS merubah formasi pemain. Bek kanan yang sebelumnya dipercayakan kepada M Taufik, pada laga kedua digantikan oleh Welly Siagian.
Kemudian pada gelandang serang, yang sebelumnya diemban Vidi Hasiholan, pada laga kedua digantikan oleh Andi Rahmat.
(wbs)