Didenda Rp10 juta, Viking: Komdis mengada-ada

Selasa, 22 April 2014 - 16:41 WIB
Didenda Rp10 juta, Viking:...
Didenda Rp10 juta, Viking: Komdis mengada-ada
A A A
Sindonews.com - Salah satu komunitas suporter Persib Bandung, Viking, mempertanyakan sanksi yang dijatuhkan Komisi Displin PSSI kepada timnya.

Komdis PSSI menjatuhkan denda Rp 10 juta kepada Persib Bandung karena pendukungnya hadir dalam laga tandang saat menghadapi Gresik United di Stadin Petrokimia, Minggu (20/4/14).

Komdis menyatakan bobotoh masih harus menjalani sanksi larangan menonton Persib pada laga tandang selama 12 bulan. Pasca laga usiran Persija menghadapi Persib di Sleman, musim lalu.

Menurut pentolan Viking, Yana Umar, putusan Komdis tersebut bersifat mengada-ada. Tidak ada di negara manapun di dunia yang melarang suporter mendukung timnya. Jika memang ada yang melanggar ketertiban, harusnya yang disanksi perorangan, bukan keseluruhan.

Peristiwa yang terjadi di Sleman musim lalu pun, kata dia, telah sesuai dengan aturan. Bahkan pihak kepolisian setempat telah mengundang bobotoh untuk hadir.

"Menpora Roy Suryo pun sudah mengizinkan kalau suporter boleh mendukung timnya. Tapi ini Komdis melarang, sama dengan bohong," kata dia.

Lebih lanjut diungkapkan Yana hingga saat ini pihaknya belum menerima surat resmi terkait larangan bobotoh mendukung Persib di laga tandang selama 12 bulan. Maka selama tidak larangan resmi, bobotoh bebas datang kemana pun.

Senada dengan Yana, Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku belum menerima surat terkait denda yang diterima timnya. Namun, kata dia, bukan masalah berapa uang yang harus dikeluarkan melainkan apa kesalahan dari Persib.

"Bukan masalah Rp 10 juta tapi salah kita apa? Jika memang bobotoh tidak boleh hadir, harusnya yang disalahkan Panpel disana. Mengapa mereka membolehkan bobotoh masuk," kata dia
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0909 seconds (0.1#10.140)