Dihukum, bek Persipura desak Komdis lebih jeli

Rabu, 23 April 2014 - 19:33 WIB
Dihukum, bek Persipura...
Dihukum, bek Persipura desak Komdis lebih jeli
A A A
Sindonews.com - Pemain belakang Persipura Jayapura, Andri Ibo minta Komisi Disiplin (Komdis) PSSI lebih jeli dalam memberikan sanksi. Diganjar dua sanksi sekaligus, bek tim nasional (timnas) U-23 Indonesia di SEA Games XXVII/ 2013 Myanmar, menilai tidak semua sanksi yang dijatuhkan kepadanya tepat.

Komdis PSSI resmi mengeluarkan 23 sanksi, Selasa (22/4) kemarin dan untuk Andri, dua sanksi sekaligus dijatuhkan. Pertama, dirinya diganjar larangan bermain satu kali di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dan wajib membayar sanksi denda Rp25 juta yang harus dibayar paling lambat 21 Mei 2014.

Sanksi pertama diterima pemain kelahiran Sentani, Jayapura itu setelah mencekik gelandang Putra Samarinda (Pusam), Bayu Gatra, 14 Februari lalu. "Saya akui kesalahan saya kepada Bayu Gatra saat itu. Tapi saya sudah meminta maaf kepada Bayu dan kami sudah baik lagi. Tapi, soal kasus saya dengan Aris, saya rasa Komdis harus lebih jeli dalam memberi sanksi,” kata Andri saat dihubungi wartawan, Rabu (23/4).

Adapun sanksi kedua dijatuhi hukuman yang sama seperti di atas. Sanksi itu diberikan, akibat Andri menendang pemain Persiba Balikpapan, Aris Alfiansyah, pada pertandingan 20 Februari. Melihat berlapisnya sanksi yang diterima, pemain yang diboyong Persipura dari Persidafon Dafonsoro tersebut meminta Komdis lebih jeli dalam jatuhkan hukuman.

Karena menurutnya dari dua sanksi itu salah satunya dinilai bukan semata atas kesalahannya sendiri. “Saya dua kali disikut oleh Aris. Sikutan yang pertama saya diamkan dan yang kedua sudah membuat saya lepas kontrol. Saya minta Komdis lebih jeli untuk lihat lagi rekaman video. Karena dia yang lebih dulu memprovokasi,” tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0695 seconds (0.1#10.140)