Deadline terakhir Rossi pahami set-up YZR M1
A
A
A
Sindonews.com - Valentino Rossi bakal segera memahami set-up motor YZR M1, sebelum joki Movistar Yamaha itu beraksi di Sirkuit Termas de Rio Rondo, Argentina, akhir pekan ini. Hal itu dilakukan, karena juara dunia tujuh kali ini pernah menyatakan ada dua balapan yang akan dijadikannya sebagai tolok ukur yakni di Austin dan di Argentina.
"Kami harus memahami sesegera mungkin tentang kondisi set-up motor, dan di luar itu semua kami harus memahami bagaimana kinerja di aspal ini. Kami akan menganalisis semua data dan akan melakukan dengan baik. Yang jelas, pergi ke sirkuit baru selalu menarik!" tutur Rossi seperti dilansir Crash, Kamis (24/4).
Pembalap yang dikenal dengan julukan The Doctor itu kembali ke tim Yamaha tahun lalu. Setelah dua musim terakhir penampilannya kurang memuaskan bersama Ducati. Sejak kembali bermitra dengan Jorge Lorenzo, dia sudah mengemas enam podium dan satu kemenangan di Grand Prix Belanda. Soal balapan seri ketiga di Argentina, Rossi bakal jadikan sebagai suatu gambaran apakah dia mampu memperbaiki penampilannya tahun lalu atau tidak.
"Sekarang kunci untuk melihat seberapa kompetitif-nya saya di musim ini, dan bisa dilihat di Grand Prix AS dan Argentina. Kedua seri balapan itu dapat dijadikan sebagai sebuah gambaran apakah saya mampu tampil lebih baik dari tahun 2013 atau tidak," kata Rossi awal April lalu.
Kendati begitu, Rossi punya pengalaman lebih ketimbang peserta balap yang lain di Sirkuit ini. Pasalnya, dia pernah meraih hasil yang memuaskan sewaktu masih memulai karirnya di kelas 250cc. Saat itu ia, yang masih tergabung dengan tim Aprilia dan pernah naik ke podium sebanyak dua kali.
Pertama di tahun 1998 (podium pertama) dan tahun 1999, podium ketiga. Di tahun itu pula (1999), pemilik nomor 46 itu keluar sebagai juara di kelas tersebut, sebelum akhirnya beralih ke kelas 500cc pada tahun 2000.
"Kami harus memahami sesegera mungkin tentang kondisi set-up motor, dan di luar itu semua kami harus memahami bagaimana kinerja di aspal ini. Kami akan menganalisis semua data dan akan melakukan dengan baik. Yang jelas, pergi ke sirkuit baru selalu menarik!" tutur Rossi seperti dilansir Crash, Kamis (24/4).
Pembalap yang dikenal dengan julukan The Doctor itu kembali ke tim Yamaha tahun lalu. Setelah dua musim terakhir penampilannya kurang memuaskan bersama Ducati. Sejak kembali bermitra dengan Jorge Lorenzo, dia sudah mengemas enam podium dan satu kemenangan di Grand Prix Belanda. Soal balapan seri ketiga di Argentina, Rossi bakal jadikan sebagai suatu gambaran apakah dia mampu memperbaiki penampilannya tahun lalu atau tidak.
"Sekarang kunci untuk melihat seberapa kompetitif-nya saya di musim ini, dan bisa dilihat di Grand Prix AS dan Argentina. Kedua seri balapan itu dapat dijadikan sebagai sebuah gambaran apakah saya mampu tampil lebih baik dari tahun 2013 atau tidak," kata Rossi awal April lalu.
Kendati begitu, Rossi punya pengalaman lebih ketimbang peserta balap yang lain di Sirkuit ini. Pasalnya, dia pernah meraih hasil yang memuaskan sewaktu masih memulai karirnya di kelas 250cc. Saat itu ia, yang masih tergabung dengan tim Aprilia dan pernah naik ke podium sebanyak dua kali.
Pertama di tahun 1998 (podium pertama) dan tahun 1999, podium ketiga. Di tahun itu pula (1999), pemilik nomor 46 itu keluar sebagai juara di kelas tersebut, sebelum akhirnya beralih ke kelas 500cc pada tahun 2000.
(akr)