Menunggu kejutan dari Kediri

Jum'at, 25 April 2014 - 22:00 WIB
Menunggu kejutan dari...
Menunggu kejutan dari Kediri
A A A
Sindonews.com - Stadion Brawijaya, Kediri, bakal dijadikan ajang untuk kembali membuat kejutan di Indonesia Super League (ISL). Persik Kediri, sang pemilik kandang, ingin mengejutkan tamunya Sriwijaya FC dalam pertandingan Sabtu (26/4). Potensi untuk mewujudkan itu bukanlah misi mustahil.

Persik sebelumnya membuyarkan prediksi dengan menumbangkan Persija Jakarta, tim yang sempat tak terkalahkan di wilayah Barat. Mendapat inspirasi dari sana, tim berjuluk Macan Putih tak ragu untuk kembali mengglora dan mengamankan tiga angka di depan supporter Persikmania.

Kemenangan Persik atas Persija memang belum menjadi garansi untuk mengulang hal yang sama menghadapi Sriwijaya. Tapi kubu tim ungu sangat optimistis bisa setidaknya memberikan perlawanan berbobot. Situasi positif di tim juga disebut sangat berpengaruh pada penampilan nanti.

Asisten Pelatih Persik, Musikan mengatakan timnya dalam kondisi sangat siap menyambut kedatangan Laskar Wong Kito, demikian Sriwijaya FC dijuluk. Permainan penuh semangat, konfiden dan atraktif bakal menjadi format strategi yang coba kembali diulang di Brawijaya.

“Kondisi tim sedang luar biasa. Secara fisik maupun psikologis tidak ada masalah. Yang terpenting kami bermain dengan penuh keyakinan dan berani mengambil keputusan di lapangan. Saya berharap Persik menemukan gaya permainannya dan bisa kembali mendapat tiga poin,” tutur Musikan.

Tapi Musikan tak mengabaikan Sriwijaya FC sebagai tim matang di ISL. Di bawah asuhan Subangkit, tim kebanggaan Sumatera Selatan relatif mampu bersaing di wilayah barat. Disebutnya Persik tidak boleh berlebihan dalam menyikapi kemenangan lawan Persija dan langsung beralih fokus pada Sriwijaya.

“Penting bagi Persik agar tidak terlena dengan kemenangan sebelumnya. Tentunya lawan (Sriwijaya FC) juga sudah membaca bagaimana perkembangan kekuatan kami,” tambah Musikan. Wajar jika pelatih mengingatkan itu karena Macan Putih baru saja memetik kemenangan di ISL 2014.

Uniknya, strategi Persik saat mengalahkan Persija lalu tidak memasang seorang striker murni. Hanya ada Ngon Mamoun di depan, yang selama ini justru beralih tugas sebagai gelandang serang. Akankah format itu dipertahankan? “Mungkin saja. Saya masih terus pelajari kelemahan lawan,” tukas Musikan.

Bagi Subangkit, Pelatih Sriwijaya FC, kebangkitan Persik Kediri menjadi peringatan dini bagi timnya sebelum menginjak rumput Stadion Brawijaya. Dia yakin tuan rumah sangat antusias melanjutkan kemenangan dan mengharuskan pihaknya menyiapkan berbagai antisipasi.

Memenangkan duel di lapangan tengah, menjadi salah satu opsi untuk menjinakkan Macan Putih. Pelatih asal Pasuruan ini yakin jika permainan tengah Persik tak berkembang, ada peluang bagi timnya untuk mendapatkan angka. “Kecepatan pemain tengah mereka wajib diantisipasi,” kata Subangkit.

Mencermati laga Persik lawan Persebaya, ada sejumlah nama yang digarisbawahi, yakni Ngon Mamoun, Faris Aditama, Qischil Gandruminny, serta Fachrudin. Kebetulan empat pemain tersebut memiliki kecepatan dan daya penetrasi tinggi dalam skema ofensif, baik dari tengah maupun sayap.

“Persik selalu berusaha menang di tengah dan ada lima pemain di sana. Itu karena mereka tak punya penyerang murni yang tajam. Bahaya kalau kami sampai kalah permainan di sektor ini. Saya rasa anak-anak sudah paham dengan situasinya dan bisa melakukan antisipasi dengan baik,” kata Subangkit.

Prakiraan Susunan Pemain Kedua Tim:

Persik Kediri (4-5-1):
Tedi Heri (gk), Khusnul Yuli, Slamet Sampurno, Michael Ndubuisi, Saiful Indra; Fachrudin, Faris Aditama, Harianto, Rendi Irawan, Qischil Gandruminny; Ngon Mamoun.

Sriwijaya FC (4-4-2):
Fauzi Toldo (gk), Erol Iba, Abdoulaye Yousouf, Muhamad Hamzah, Ahmad Sumardi; Siswanto, Franck Ongfiang, Asri Akbar, Yohanis Nabar; Lancine Kone, Rishad Fauzi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0734 seconds (0.1#10.140)