MotoGP coba musnahkan Yamaha

Minggu, 27 April 2014 - 11:37 WIB
MotoGP coba musnahkan...
MotoGP coba musnahkan Yamaha
A A A
Sindonews.com - Kendati harus start dari posis dua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu, (27/4), hal ini tak membuat Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo menutupi kekecewaanya. Pasalnya Lorenzo menganggap regulasi baru MotoGP jelas membuat kubu Yamaha dibunuh secara perlahan.

Lorenzo merasa regulasi MotoGP 2014 jelas menghalangi kelas Pabrik untuk melakukan pengembangan mesin baru dan memiliki dampak yang parah pada peluangnya untuk menantang Repsol Honda .

" Saya ingin memiliki motor yang lebih kompetitif. Kami mencoba yang terbaik, tapi peraturan baru ini berarti bahwa kita tidak bisa memperbaiki mesin satu musim, jadi kami hanya mencoba untuk memperbaiki sasis dan elektronik , "

" Dengan paket yang kita miliki kita mencoba untuk maksimal dan kami puas dengan hasil hari ini . Honda sangat kuat di semua trek . "

Penggunaan perangkat Claiming Rule Team (CRT) adalah salah satu regulasi yang harus diterapkan, sebelumnya tanpa alat ini mesin motor memakan bahan bakar ekstra, Kelas Terbuka hanya ditentukan oleh ECU softwarenya atau perangkat lunak standard berarti mesin Kelas Terbuka, pemprograman produsen dipesan lebih dahulu ke Kelas Pabrik.

Artinya saat ini Keduanya sama-sama menggunakan kontrol ECU yang sama dengan kelas Pabrik. Tujuan utamanya adalah agar semua tim MotoGP memilikin mesin balap di bawah aturan teknis yang sama, hingga musim 2017.

" Seperti yang saya katakan satu atau dua bulan yang lalu, saya berpikir bahwa Kelas Terbuka memiliki terlalu banyak keuntungan," komentar juara MotoGP dua kali ini.

" Para Pabrik berinvestasi jutaan Euro dan pada saat ini kita sedang dipukuli oleh tim non - pabrik dengan investasi yang jauh lebih sedikit, sehingga aneh bagi kita dan masyarakat untuk memahami," pungkasnya kesal.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7134 seconds (0.1#10.140)