Indra Sjafri: Semua tim kuat
A
A
A
Sindonews.com - Timnas Indonesia U-19 berada di Grup B dalam Kejuaraan AFC Cup U-19 di Myanmar (9-23 Oktober 2014). Garuda Muda tergabung bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Melihat persaingan Grup B, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengaku tidak ada yang lawan berat maupun ringan. "Saya kira, kita tidak bisa menilai sebuah Grup dengan sebutan neraka atau surga. Soal nantinya kita menjadi Juara atau Runner Up yang penting kita yakin lolos. Hampir semua yang lolos di putaran Final ini berimbang terutama di grup kita," kata Indra kepada Ligaindonesia.co.id
Ditanya soal kekuatan masing-masing tim pelatih asal Padang ini mengaku sudah memiliki gambaran. "Australia pasti akan mengandalkan eks pemain U-16 dahulu yang pernah kita hadapi. UAE tahu sendiri kita kemarin baru saja bertemu dan mampu mengalahkan mereka dua kali di markasnya. Cuma Uzbekistan saja yang kita belum ketahui banyak, namun kami punya tim HPU yang akan korek kekuatan Uzbekistan," ujar Indra.
"Kalau soal permainan UAE pasti mengandalkan bola-bola tinggi. Hal itu yang akan kami waspadai. Sama halnya dengan Australia dengan kombinasi permainan dari pinggir terus ke bola tinggi. Uzbekistan banyak lari dengan bola. Semoga kita bisa antisipasi. Inti dari sebuah laga bisa dilihat di 15 menit pertama, bila anak-anak mampu bermain oke dan mengatasi kesulitan bukan hal yang sulit kita menang atas mereka," tambahnya.
"Lawan Uzbekistan dan Australia kan kick off 15.30 waktu setempat hal itu bisa menjadi keuntungan bagi kita karena suhu di Myanmar pasti panas. Dan itu pasti akan menyulitkan mereka," tutup Indra.
Dua tim yang menempati peringkat teratas akan lolos ke perempat final. Proses selanjutnya bila menjadi juara Grup B akan bertemu runner-up Grup A, dan sebaliknya. Grup A sendiri dihuni oleh Myanmar, Iran, Thailand, dan Yaman.
Melihat persaingan Grup B, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengaku tidak ada yang lawan berat maupun ringan. "Saya kira, kita tidak bisa menilai sebuah Grup dengan sebutan neraka atau surga. Soal nantinya kita menjadi Juara atau Runner Up yang penting kita yakin lolos. Hampir semua yang lolos di putaran Final ini berimbang terutama di grup kita," kata Indra kepada Ligaindonesia.co.id
Ditanya soal kekuatan masing-masing tim pelatih asal Padang ini mengaku sudah memiliki gambaran. "Australia pasti akan mengandalkan eks pemain U-16 dahulu yang pernah kita hadapi. UAE tahu sendiri kita kemarin baru saja bertemu dan mampu mengalahkan mereka dua kali di markasnya. Cuma Uzbekistan saja yang kita belum ketahui banyak, namun kami punya tim HPU yang akan korek kekuatan Uzbekistan," ujar Indra.
"Kalau soal permainan UAE pasti mengandalkan bola-bola tinggi. Hal itu yang akan kami waspadai. Sama halnya dengan Australia dengan kombinasi permainan dari pinggir terus ke bola tinggi. Uzbekistan banyak lari dengan bola. Semoga kita bisa antisipasi. Inti dari sebuah laga bisa dilihat di 15 menit pertama, bila anak-anak mampu bermain oke dan mengatasi kesulitan bukan hal yang sulit kita menang atas mereka," tambahnya.
"Lawan Uzbekistan dan Australia kan kick off 15.30 waktu setempat hal itu bisa menjadi keuntungan bagi kita karena suhu di Myanmar pasti panas. Dan itu pasti akan menyulitkan mereka," tutup Indra.
Dua tim yang menempati peringkat teratas akan lolos ke perempat final. Proses selanjutnya bila menjadi juara Grup B akan bertemu runner-up Grup A, dan sebaliknya. Grup A sendiri dihuni oleh Myanmar, Iran, Thailand, dan Yaman.
(dka)